Contoh Surat Permohonan Kasasi
Berikut adalah contoh surat permohonan kasasi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Mahkamah Agung Republik Indonesia
di - Jakarta
Perihal: Permohonan Kasasi
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemohon Kasasi]
Alamat : [Alamat Pemohon Kasasi]
No. Telpon : [Nomor Telepon Pemohon Kasasi]
Dalam perkara perdata No. [Nomor Perkara] di Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan Negeri] yang kemudian diajukan banding dan diputus oleh Pengadilan Tinggi [Nama Pengadilan Tinggi] dengan nomor perkara No. [Nomor Perkara] tanggal [Tanggal Putusan], dengan ini mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi [Nama Pengadilan Tinggi] tersebut.
Dasar Permohonan Kasasi:
- Putusan Pengadilan Tinggi [Nama Pengadilan Tinggi] telah melanggar hukum, yaitu [Uraikan pelanggaran hukum yang terjadi].
- Putusan Pengadilan Tinggi [Nama Pengadilan Tinggi] tidak sesuai dengan fakta-fakta yang sebenarnya, yaitu [Uraikan ketidaksesuaian putusan dengan fakta yang terjadi].
- Putusan Pengadilan Tinggi [Nama Pengadilan Tinggi] merugikan pemohon kasasi, yaitu [Uraikan kerugian yang diderita pemohon kasasi akibat putusan Pengadilan Tinggi].
Adapun pokok-pokok permohonan kasasi adalah sebagai berikut:
- [Uraikan pokok permohonan kasasi pertama].
- [Uraikan pokok permohonan kasasi kedua].
- [Uraikan pokok permohonan kasasi ketiga].
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon agar Majelis Hakim Mahkamah Agung berkenan:
- Menyatakan menerima permohonan kasasi ini.
- Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi [Nama Pengadilan Tinggi] tanggal [Tanggal Putusan].
- Menjatuhkan putusan yang adil dan benar sesuai dengan hukum dan fakta yang sebenarnya.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan:
- Salinan putusan Pengadilan Tinggi [Nama Pengadilan Tinggi].
- Salinan putusan Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan Negeri].
- [Lampiran lainnya, jika ada].
Demikian surat permohonan kasasi ini kami buat dengan sebenarnya dan semoga dapat dipertimbangkan.
Hormat kami,
[Nama Pemohon Kasasi]
[Tanda Tangan Pemohon Kasasi]
[Cap Jempol Pemohon Kasasi]
Catatan:
- Silahkan ganti bagian yang di dalam kurung siku dengan data yang sesuai dengan kasus Anda.
- Anda dapat menambahkan atau mengurangi poin-poin dalam surat permohonan kasasi ini sesuai dengan kebutuhan.
- Anda perlu memperhatikan aturan formal dalam pembuatan surat permohonan kasasi, seperti penggunaan bahasa yang baku, penulisan alamat yang lengkap, dan lain sebagainya.
- Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan seorang pengacara yang berpengalaman dalam bidang hukum perdata untuk membantu Anda dalam membuat surat permohonan kasasi.
Ingat, contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda perlu menyesuaikannya dengan kasus Anda dan berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan surat permohonan kasasi Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku.
