Contoh Surat Permohonan Kerjasama Berdasarkan Prinsip-Prinsip Korespondensi Bisnis
Berikut contoh surat permohonan kerjasama berdasarkan prinsip-prinsip korespondensi bisnis:
[Nama Perusahaan Anda] [Alamat Perusahaan Anda] [Nomor Telepon Perusahaan Anda] [Email Perusahaan Anda]
[Tanggal]
[Nama Perusahaan Mitra] [Alamat Perusahaan Mitra]
Perihal: Permohonan Kerjasama [Sebutkan Jenis Kerjasama]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan Pimpinan di Perusahaan Mitra]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan Anda] ingin mengajukan permohonan kerjasama [Sebutkan Jenis Kerjasama] dengan [Nama Perusahaan Mitra].
Latar Belakang
[Jelaskan secara singkat latar belakang permohonan kerjasama, contoh: Sejalan dengan visi dan misi perusahaan kami untuk [Tulis Visi dan Misi], kami melihat peluang besar dalam kerjasama ini untuk [Jelaskan Peluang Kerjasama].]
Tujuan Kerjasama
[Tulis tujuan kerjasama yang ingin dicapai, contoh: Tujuan kerjasama ini adalah untuk [Sebutkan Tujuan Kerjasama], yang diharapkan dapat [Sebutkan Keuntungan yang Diharapkan].]
Bentuk Kerjasama
[Jelaskan secara detail bentuk kerjasama yang diajukan, contoh: Kerjasama ini kami usulkan dalam bentuk [Sebutkan Bentuk Kerjasama], dengan mekanisme [Jelaskan Mekanisme Kerjasama].]
Manfaat Kerjasama
[Tulis manfaat yang diperoleh kedua belah pihak, contoh: Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu [Sebutkan Manfaat bagi Perusahaan Anda] bagi [Nama Perusahaan Anda] dan [Sebutkan Manfaat bagi Perusahaan Mitra] bagi [Nama Perusahaan Mitra].]
Lampiran
[Sebutkan lampiran yang disertakan dalam surat, contoh: Surat ini kami lampiri dengan [Sebutkan Lampiran].]
Demikian surat permohonan kerjasama ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Anda] [Jabatan Anda]
[Nama Perusahaan Anda]
Prinsip-Prinsip Korespondensi Bisnis yang Digunakan:
- Jelas dan Runtut: Isi surat ditulis secara jelas, mudah dipahami, dan runtut sesuai dengan alur logika.
- Singkat dan Padat: Surat ditulis secara singkat dan padat, menghindari penggunaan kalimat bertele-tele.
- Sopan dan Santun: Bahasa yang digunakan sopan dan santun, sesuai dengan etika bisnis.
- Profesional: Surat ditulis dengan bahasa yang formal dan profesional.
- Informatif: Surat berisi informasi lengkap dan akurat yang dibutuhkan mitra.
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat dalam surat.
- Gunakan bahasa yang formal dan profesional.
- Perhatikan tata bahasa dan ejaan.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.