Contoh Surat Permohonan Menonaktifkan Bpjs Ketenagakerjaan Perusahaan

3 min read Oct 23, 2024
Contoh Surat Permohonan Menonaktifkan Bpjs Ketenagakerjaan Perusahaan

Contoh Surat Permohonan Menonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan

Berikut adalah contoh surat permohonan menonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Nomor Telepon Perusahaan]

[Email Perusahaan]

Perihal: Permohonan Penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan

Kepada Yth.

[Nama Cabang BPJS Ketenagakerjaan]

[Alamat Cabang BPJS Ketenagakerjaan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan] memohon untuk menonaktifkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atas nama perusahaan kami dengan nomor perusahaan [Nomor Perusahaan] terhitung mulai tanggal [Tanggal Penonaktifan].

Penonaktifan ini dikarenakan [Sebutkan Alasan Penonaktifan].

Sebagai lampiran surat ini, kami sertakan:

  • Surat pernyataan penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan
  • Daftar karyawan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
  • Dokumen pendukung lainnya (jika diperlukan)

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk menyertakan semua dokumen yang diperlukan sebagai lampiran.
  • Pastikan bahwa surat permohonan Anda sudah ditandatangani oleh pihak yang berwenang.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan:

  • Hitung masa iuran BPJS Ketenagakerjaan yang tertunggak. Jika ada iuran yang tertunggak, Anda harus melunasi iuran tersebut sebelum mengajukan penonaktifan.
  • Pastikan bahwa Anda sudah melakukan proses pemberhentian karyawan. Jika Anda menonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan tanpa melakukan proses pemberhentian karyawan, maka karyawan tersebut akan kehilangan haknya atas jaminan sosial.
  • Pastikan bahwa Anda sudah melakukan pengembalian kartu BPJS Ketenagakerjaan. Kartu BPJS Ketenagakerjaan harus dikembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan setelah penonaktifan.

Penting untuk diingat bahwa penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan hanya dapat dilakukan jika perusahaan benar-benar tidak lagi mempekerjakan karyawan. Jika perusahaan masih mempekerjakan karyawan, maka perusahaan tetap wajib untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Harap hubungi BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penonaktifan BPJS Ketenagakerjaan.