Contoh Surat Permohonan Pemberhentian Sementara dari Jabatan Fungsional
Berikut adalah contoh surat permohonan pemberhentian sementara dari jabatan fungsional yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Instansi] [Alamat Instansi]
Nomor: [Nomor Surat] Lampiran: [Jumlah Lampiran] Perihal: Permohonan Pemberhentian Sementara dari Jabatan Fungsional
Kepada Yth. [Jabatan Pimpinan] [Nama Instansi] di
[Tempat]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pegawai] NIP: [NIP Pegawai] Jabatan: [Jabatan Fungsional] Unit Kerja: [Unit Kerja]
Mengajukan permohonan pemberhentian sementara dari jabatan fungsional sebagai [Jabatan Fungsional] di [Nama Instansi] mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai].
Permohonan ini saya ajukan karena [Sebutkan alasan permohonan, contoh: mengikuti pendidikan/pelatihan, melaksanakan tugas belajar, dll.].
Selama masa pemberhentian sementara, saya bersedia untuk menjalankan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pegawai] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Sesuaikan dengan kondisi Anda. Ganti isi contoh surat di atas dengan informasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Lampiran surat dapat berupa dokumen yang mendukung alasan permohonan Anda, seperti surat keterangan dari lembaga pendidikan/pelatihan, surat tugas, dll.
- Serahkan surat permohonan kepada pimpinan Anda melalui jalur resmi.
- Perhatikan ejaan dan tata bahasa dalam penulisan surat.
Informasi Tambahan:
- Pemberhentian sementara dari jabatan fungsional biasanya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
- Aturan yang mengatur tentang pemberhentian sementara jabatan fungsional juga bisa berbeda-beda antar instansi.
- Sehingga, Anda perlu memastikan aturan yang berlaku di instansi Anda sebelum mengajukan permohonan.
Semoga contoh surat ini bermanfaat bagi Anda.