Contoh Surat Permohonan Pemberhentian Sementara Dari Jabatan Fungsional

3 min read Oct 23, 2024
Contoh Surat Permohonan Pemberhentian Sementara Dari Jabatan Fungsional

Contoh Surat Permohonan Pemberhentian Sementara dari Jabatan Fungsional

Berikut adalah contoh surat permohonan pemberhentian sementara dari jabatan fungsional yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

[Nama Instansi] [Alamat Instansi]

Nomor: [Nomor Surat] Lampiran: [Jumlah Lampiran] Perihal: Permohonan Pemberhentian Sementara dari Jabatan Fungsional

Kepada Yth. [Jabatan Pimpinan] [Nama Instansi] di

[Tempat]

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Pegawai] NIP: [NIP Pegawai] Jabatan: [Jabatan Fungsional] Unit Kerja: [Unit Kerja]

Mengajukan permohonan pemberhentian sementara dari jabatan fungsional sebagai [Jabatan Fungsional] di [Nama Instansi] mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai].

Permohonan ini saya ajukan karena [Sebutkan alasan permohonan, contoh: mengikuti pendidikan/pelatihan, melaksanakan tugas belajar, dll.].

Selama masa pemberhentian sementara, saya bersedia untuk menjalankan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Pegawai] [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Sesuaikan dengan kondisi Anda. Ganti isi contoh surat di atas dengan informasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Lampiran surat dapat berupa dokumen yang mendukung alasan permohonan Anda, seperti surat keterangan dari lembaga pendidikan/pelatihan, surat tugas, dll.
  • Serahkan surat permohonan kepada pimpinan Anda melalui jalur resmi.
  • Perhatikan ejaan dan tata bahasa dalam penulisan surat.

Informasi Tambahan:

  • Pemberhentian sementara dari jabatan fungsional biasanya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
  • Aturan yang mengatur tentang pemberhentian sementara jabatan fungsional juga bisa berbeda-beda antar instansi.
  • Sehingga, Anda perlu memastikan aturan yang berlaku di instansi Anda sebelum mengajukan permohonan.

Semoga contoh surat ini bermanfaat bagi Anda.