Contoh Surat Permohonan Pemberhentian Tunjangan Suami
Berikut adalah contoh surat permohonan pemberhentian tunjangan suami yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Perihal: Permohonan Pemberhentian Tunjangan Suami
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan] [Nama Instansi] Di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] NIP : [Nomor Induk Pegawai] Jabatan : [Jabatan] Unit Kerja : [Unit Kerja]
Dengan ini mengajukan permohonan pemberhentian tunjangan suami untuk [Nama Suami] terhitung mulai tanggal [Tanggal]. Hal ini dikarenakan [alasan pemberhentian tunjangan suami].
Sebagai bukti, saya lampirkan:
- Surat Keterangan [Alasan Pemberhentian Tunjangan Suami]
- [Dokumen Pendukung Lainnya]
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Pastikan untuk menyesuaikan isi surat dengan kondisi Anda.
- Gunakan bahasa yang sopan dan resmi.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan untuk memperkuat permohonan Anda.
- Kirimkan surat permohonan ke instansi yang berwenang.
Penting:
- Tunjangan suami merupakan hak yang diberikan kepada istri PNS yang suaminya meninggal dunia atau cacat total dan tidak dapat bekerja.
- Pemberhentian tunjangan suami dapat dilakukan karena beberapa alasan, seperti:
- Suami menikah lagi
- Suami sudah meninggal dunia
- Suami telah sembuh dari cacat dan dapat bekerja kembali
- Suami memperoleh penghasilan sendiri yang cukup
Pastikan untuk mempelajari peraturan yang berlaku di instansi Anda terkait dengan permohonan pemberhentian tunjangan suami.