Contoh Surat Permohonan Penundaan Eksekusi
Perihal: Permohonan Penundaan Eksekusi
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Jabatan] di [Lembaga/Instansi]
[Alamat Lembaga/Instansi]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Pemohon] dengan alamat [Alamat Pemohon] dan Nomor Identitas [Nomor Identitas], mengajukan permohonan penundaan eksekusi atas [Sebutkan Objek Eksekusi] yang tertuang dalam [Sebutkan Dokumen/Putusan Pengadilan] dengan Nomor [Nomor Dokumen/Putusan Pengadilan] tanggal [Tanggal Dokumen/Putusan Pengadilan].
Alasan Permohonan Penundaan:
- [Jelaskan Alasan Penundaan Secara Detail dan Rinci. Misalnya: sedang dalam proses penyelesaian utang, sedang mengajukan upaya hukum banding/kasasi, dll.]
- [Sebutkan Alasan-Alasan Lain yang Menguatkan Permohonan Anda]
Permohonan:
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya memohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat mengabulkan permohonan penundaan eksekusi [Sebutkan Objek Eksekusi] tersebut.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pemohon]
[Tanda Tangan Pemohon]
[Stempel/Cap Pemohon (Jika Ada)]
Catatan:
- Silakan sesuaikan contoh surat di atas dengan kasus dan situasi yang Anda hadapi.
- Pastikan semua informasi yang Anda cantumkan dalam surat permohonan penundaan eksekusi benar dan akurat.
- Lampirkan dokumen-dokumen pendukung yang relevan sebagai bukti.
- Ajukan permohonan penundaan eksekusi secara tertulis dan resmi kepada pihak yang berwenang.
- Konsultasikan dengan pengacara atau ahli hukum untuk mendapatkan bantuan dan arahan yang lebih tepat.
Penting:
- Penundaan eksekusi tidak menjamin bahwa eksekusi tidak akan dilakukan.
- Pihak yang mengajukan permohonan penundaan harus dapat menunjukkan alasan yang kuat dan meyakinkan.
Semoga contoh surat permohonan penundaan eksekusi di atas dapat membantu Anda.