Contoh Surat Permohonan Penutupan Asuransi
Berikut adalah contoh surat permohonan penutupan asuransi yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Kepada Yth.
[Nama Perusahaan Asuransi]
[Alamat Perusahaan Asuransi]
Perihal: Permohonan Penutupan Asuransi [Jenis Asuransi]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Tertanggung]
- Nomor Polis: [Nomor Polis Asuransi]
- Alamat: [Alamat Tertanggung]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Tertanggung]
Mengajukan permohonan penutupan asuransi [Jenis Asuransi] dengan rincian sebagai berikut:
- Tanggal Mulai Asuransi: [Tanggal Mulai Asuransi]
- Tanggal Berakhir Asuransi: [Tanggal Berakhir Asuransi]
- Alasan Penutupan: [Sebutkan Alasan Penutupan Asuransi]
Permohonan Penutupan Asuransi:
Sehubungan dengan [Sebutkan Alasan Penutupan Asuransi], dengan ini saya mengajukan permohonan penutupan asuransi [Jenis Asuransi] dengan nomor polis [Nomor Polis Asuransi].
Pengembalian Premi:
Saya mohon agar premi asuransi yang telah saya bayarkan untuk periode [Tanggal Mulai Asuransi] sampai dengan [Tanggal Berakhir Asuransi] dapat dikembalikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lampiran:
- [Lampiran Dokumen yang Dibutuhkan, misal: Fotocopy KTP, Buku Tabungan, dll]
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Tertanggung]
[Tanda Tangan]
Catatan:
- Silahkan ganti bagian yang diapit tanda kurung siku ([...]) dengan informasi Anda.
- Pastikan Anda membaca dan memahami ketentuan dan syarat penutupan asuransi yang berlaku.
- Konsultasikan dengan pihak asuransi terkait proses penutupan dan pengembalian premi.
- Simpan salinan surat permohonan untuk arsip Anda.
Tips Menulis Surat Permohonan Penutupan Asuransi:
- Jujur dan jelas: Nyatakan alasan penutupan asuransi dengan jujur dan jelas.
- Formal dan sopan: Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam surat permohonan.
- Rinci dan lengkap: Pastikan semua informasi yang dibutuhkan tercantum dalam surat permohonan.
- Teliti dan akurat: Periksa kembali semua informasi yang Anda tulis dalam surat permohonan agar tidak terjadi kesalahan.
- Simpan salinan: Simpan salinan surat permohonan untuk arsip Anda.
Semoga contoh surat permohonan ini dapat membantu Anda.