Contoh Surat Permohonan Penutupan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Berikut adalah contoh surat permohonan penutupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]
Kepada Yth. [Nama Cabang BPJS Ketenagakerjaan] Di tempat
Perihal : Permohonan Penutupan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan] dengan nomor [Nomor Registrasi BPJS Ketenagakerjaan], memohon untuk dapat menutup kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atas nama [Nama Karyawan] dengan nomor kepesertaan [Nomor Kepesertaan Karyawan].
Penutupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini dikarenakan [Sebutkan Alasan Penutupan Kepesertaan, Misal: Karyawan mengundurkan diri, karyawan meninggal dunia, dll.].
Bersama surat ini, kami lampirkan:
- Surat Pengunduran Diri Karyawan (Jika alasannya karena pengunduran diri)
- Surat Keterangan Kematian (Jika alasannya karena kematian)
- Dokumen pendukung lainnya (Jika diperlukan)
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan] [Jabatan] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat ini dengan kondisi Anda.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat tersebut benar dan lengkap.
- Kirimkan surat permohonan penutupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui pos atau secara langsung ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
- Simpan salinan surat permohonan sebagai bukti.
Informasi Penting Terkait Penutupan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan:
- Proses penutupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan biasanya membutuhkan waktu sekitar 7 hari kerja.
- Setelah kepesertaan ditutup, peserta tidak lagi mendapatkan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
- Peserta dapat mengajukan klaim manfaat BPJS Ketenagakerjaan selama masa kepesertaan, meskipun sudah ditutup.
- Hubungi Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat untuk informasi lebih lanjut.