Contoh Surat Permohonan Restorative Justice
Surat permohonan restorative justice merupakan dokumen penting yang berisi permohonan dari pihak yang bersalah atau korban untuk menyelesaikan kasus hukum melalui proses restorative justice. Surat ini harus disusun dengan jelas, sopan, dan meyakinkan.
Berikut contoh surat permohonan restorative justice:
Kepada Yth. Bapak/Ibu Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan] Di tempat
Perihal: Permohonan Restorative Justice
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemohon] Alamat: [Alamat Pemohon] No. Telp: [Nomor Telepon Pemohon]
Menyatakan bahwa:
- Saya adalah terdakwa/korban dalam perkara tindak pidana [Sebutkan Jenis Tindak Pidana] dengan Nomor Perkara: [Nomor Perkara].
- Saya menyesali perbuatan/kerugian yang telah saya lakukan/terima dalam perkara tersebut.
- Saya bersedia untuk bertanggung jawab atas perbuatan/kerugian yang telah saya lakukan/terima dengan cara:
- [Uraikan secara spesifik upaya yang akan dilakukan oleh pemohon, misalnya: Meminta maaf kepada korban, Mengganti kerugian, Melakukan kegiatan sosial, dll.]
- Saya telah melakukan upaya damai dengan pihak [Sebutkan pihak yang terkait, misalnya: Korban, Keluarga korban, dll.] dan telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan perkara ini melalui proses restorative justice.
- Saya memahami bahwa restorative justice merupakan proses penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan semua pihak yang terkait untuk mencapai kesepakatan bersama dan memulihkan kembali kerugian atau dampak yang diakibatkan oleh tindak pidana tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, saya memohon kepada Bapak/Ibu Jaksa Penuntut Umum agar dapat mempertimbangkan permohonan restorative justice ini dan memberikan izin untuk menyelesaikan perkara ini melalui proses restorative justice.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu Jaksa Penuntut Umum, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pemohon]
[Nama Lengkap Pemohon]
Catatan:
- Surat permohonan restorative justice harus disesuaikan dengan kasus dan situasi yang terjadi.
- Pemohon harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung permohonan, misalnya surat pernyataan dari korban, hasil mediasi, dll.
- Permohonan ini dapat diajukan kepada Jaksa Penuntut Umum sebelum atau sesudah proses persidangan.
Semoga contoh surat permohonan restorative justice ini bermanfaat!
