Contoh Surat Permohonan Restorative Justice Di Kejaksaan

3 min read Oct 25, 2024
Contoh Surat Permohonan Restorative Justice Di Kejaksaan

Contoh Surat Permohonan Restorative Justice di Kejaksaan

Surat Permohonan Restorative Justice

Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan] di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Pemohon] Alamat: [Alamat Pemohon] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]

Melalui surat ini, kami mengajukan permohonan Restorative Justice terkait perkara pidana dengan nomor register perkara: [Nomor Register Perkara] atas nama tersangka [Nama Tersangka], yang diduga melakukan tindak pidana [Jenis Tindak Pidana] pada tanggal [Tanggal Kejadian] di [Lokasi Kejadian].

Berikut alasan kami mengajukan permohonan Restorative Justice:

  1. [Alasan 1: Hubungan Pelaku dan Korban, contoh: Pelaku dan korban adalah saudara/teman/tetangga yang memiliki hubungan baik sebelumnya]
  2. [Alasan 2: Permintaan Maaf dan Keterlibatan Pelaku dalam Perdamaian, contoh: Pelaku telah meminta maaf kepada korban dan korban telah memaafkannya]
  3. [Alasan 3: Dampak Sosial, contoh: Perkara ini menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan Restorative Justice dapat membantu meredakan konflik]
  4. [Alasan 4: Kesanggupan Pelaku untuk Membayar Restitusi, contoh: Pelaku bersedia membayar restitusi kepada korban]
  5. [Alasan 5: Pertimbangan Lain, contoh: Pelaku adalah tulang punggung keluarga/pelaku menyesali perbuatannya/pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya]

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan] berkenan untuk:

  1. Memeriksa permohonan Restorative Justice yang kami ajukan.
  2. Memperhatikan alasan-alasan yang kami kemukakan.
  3. Menghentikan penuntutan perkara pidana tersebut melalui Restorative Justice.

Sebagai bukti kesungguhan kami, kami lampirkan dokumen sebagai berikut:

  1. [Dokumen 1, contoh: Surat Permohonan Maaf dari Pelaku]
  2. [Dokumen 2, contoh: Surat Perjanjian Damai antara Pelaku dan Korban]
  3. [Dokumen 3, contoh: Bukti Pembayaran Restitusi]

Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan atas perhatian serta pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pemohon]

Catatan:

  • Anda dapat mengganti isi surat permohonan ini sesuai dengan kasus yang Anda hadapi.
  • Pastikan semua informasi yang Anda tulis dalam surat permohonan benar dan akurat.
  • Anda dapat melampirkan dokumen-dokumen pendukung yang relevan dengan permohonan Anda.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang lebih profesional.