Contoh Surat Permohonan Tertulis Dari Wajib Pajak/dikuasakan

3 min read Oct 26, 2024
Contoh Surat Permohonan Tertulis Dari Wajib Pajak/dikuasakan

Contoh Surat Permohonan Tertulis dari Wajib Pajak/Dikuasakan

Berikut ini contoh surat permohonan tertulis dari wajib pajak/dikuasakan:

[Kop Surat Wajib Pajak]

SURAT PERMOHONAN

Nomor : [Nomor Surat]

Perihal : [Perihal Surat]

Kepada Yth.

[Nama Pejabat Penerima Surat]

[Jabatan Pejabat Penerima Surat]

[Kantor/Instansi Penerima Surat]

[Alamat Kantor/Instansi Penerima Surat]

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Wajib Pajak/Kuasa]

NIK/NPWP : [NIK/NPWP Wajib Pajak/Kuasa]

Alamat : [Alamat Wajib Pajak/Kuasa]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:

[Nama Wajib Pajak]

NIK/NPWP : [NIK/NPWP Wajib Pajak]

Alamat : [Alamat Wajib Pajak]

[Berikut isi surat permohonan dengan poin-poin dan penjelasan detail]

[Contoh poin-poin dalam surat permohonan]:

  • Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak: Mengajukan permohonan penundaan pembayaran pajak dengan alasan [alasan kuat] dan melampirkan dokumen pendukung seperti [dokumen pendukung].
  • Permohonan Pengurangan Sanksi: Mengajukan permohonan pengurangan sanksi atas keterlambatan pelaporan/pembayaran pajak dengan alasan [alasan kuat] dan melampirkan dokumen pendukung seperti [dokumen pendukung].
  • Permohonan Klarifikasi Pajak: Mengajukan permohonan klarifikasi atas [jenis pajak] dengan menyertakan dokumen pendukung seperti [dokumen pendukung] dan berharap mendapatkan penjelasan yang jelas dan akurat mengenai [poin yang ingin diklarifikasi].
  • Permohonan Pengembalian Pajak: Mengajukan permohonan pengembalian pajak dengan menyertakan dokumen pendukung seperti [dokumen pendukung] dan menjelaskan alasan kuat terkait [alasan pengembalian pajak].
  • Permohonan Pembatalan SPPT: Mengajukan permohonan pembatalan SPPT dengan alasan [alasan kuat] dan melampirkan dokumen pendukung seperti [dokumen pendukung].
  • Permohonan Pembetulan SPT: Mengajukan permohonan pembetulan SPT dengan menyertakan dokumen pendukung seperti [dokumen pendukung] dan menjelaskan alasan kuat terkait [alasan pembetulan SPT].
  • Permohonan Perpanjangan Waktu Pelaporan: Mengajukan permohonan perpanjangan waktu pelaporan dengan alasan [alasan kuat] dan melampirkan dokumen pendukung seperti [dokumen pendukung].

[Kesimpulan dan harapan]

Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan berharap permohonan ini dapat segera ditindaklanjuti.

Hormat kami,

[Nama Wajib Pajak/Kuasa]

[Tanda Tangan]

[Stempel]

[Lampiran]

Catatan:

  • Contoh di atas hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing wajib pajak.
  • Pastikan isi surat permohonan jelas, lengkap, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Lampirkan dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk memperkuat permohonan.

Semoga informasi ini bermanfaat.