Contoh Surat Permohonan Uang Pisah
Surat permohonan uang pisah merupakan surat yang diajukan oleh salah satu pihak dalam perceraian untuk meminta kompensasi atas harta bersama yang telah diperoleh selama masa pernikahan. Surat ini biasanya diajukan sebagai bagian dari proses perceraian di pengadilan. Berikut adalah contoh surat permohonan uang pisah:
Perihal: Permohonan Uang Pisah
Kepada Yth. Bapak/Ibu Hakim Ketua Pengadilan Agama [Nama Pengadilan] di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemohon] Alamat: [Alamat Pemohon] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]
Dengan ini mengajukan permohonan uang pisah kepada Bapak/Ibu Hakim Ketua Pengadilan Agama [Nama Pengadilan] dalam perkara perceraian dengan Tergugat [Nama Tergugat] yang terdaftar dengan Nomor Perkara [Nomor Perkara].
Dasar Permohonan:
- Permohonan ini diajukan berdasarkan Pasal [Nomor Pasal] Undang-Undang Nomor [Nomor UU] tentang Perkawinan.
- Selama masa perkawinan, Pemohon dan Tergugat telah memperoleh harta bersama, baik berupa harta bergerak maupun harta tidak bergerak.
- Pemohon berhak untuk mendapatkan bagian dari harta bersama tersebut sebagai kompensasi atas kontribusi yang telah diberikan selama masa pernikahan.
Rincian Harta Bersama:
- [Daftar harta bersama beserta nilai taksirannya].
- [Daftar harta bersama beserta nilai taksirannya].
- [Daftar harta bersama beserta nilai taksirannya].
Permohonan:
Berdasarkan uraian di atas, Pemohon memohon kepada Bapak/Ibu Hakim Ketua Pengadilan Agama [Nama Pengadilan] untuk berkenan:
- Menyatakan bahwa Pemohon berhak atas uang pisah dari Tergugat.
- Menetapkan jumlah uang pisah yang harus dibayarkan oleh Tergugat kepada Pemohon sebesar [Jumlah uang pisah].
- Menetapkan cara pembayaran uang pisah yang dilakukan oleh Tergugat kepada Pemohon.
Demikian surat permohonan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Contoh surat permohonan uang pisah ini hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kondisi masing-masing kasus.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam pembuatan surat permohonan uang pisah yang tepat.
- Pastikan semua data yang tercantum dalam surat permohonan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Sertakan bukti-bukti yang mendukung klaim pemohon, seperti akta perkawinan, bukti kepemilikan harta bersama, dan dokumen lainnya.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.
