Contoh Surat Permohonan Uji Materiil UU ke MK
Berikut contoh surat permohonan uji materiil UU ke Mahkamah Konstitusi (MK):
Kepada Yth. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia di Jakarta
Perihal: Permohonan Uji Materiil Undang-Undang Nomor ... Tahun ...
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemohon]
- Alamat: [Alamat Pemohon]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]
- Email: [Email Pemohon]
Dengan ini mengajukan permohonan uji materiil Undang-Undang Nomor ... Tahun ... (selanjutnya disebut "UU ...") kepada Mahkamah Konstitusi.
Dasar Permohonan:
Permohonan ini diajukan berdasarkan Pasal ... Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut "UUD 1945") dan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor ... Tahun ....
Pokok Permohonan:
Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menyatakan **[menyatakan bagian/pasal/ayat UU yang diuji] dari [Nama UU yang diuji] bertentangan dengan [menyatakan UUD 1945 yang dilanggar] dan oleh karenanya [menyatakan apa yang diinginkan pemohon]
Alasan Permohonan:
- [Menjelaskan alasan pertama pemohon mengajukan uji materiil]
- [Menjelaskan alasan kedua pemohon mengajukan uji materiil]
- [Menjelaskan alasan ketiga pemohon mengajukan uji materiil]
Bukti Permohonan:
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini kami lampirkan:
- [Menyebutkan nama lampiran pertama]
- [Menyebutkan nama lampiran kedua]
- [Menyebutkan nama lampiran ketiga]
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan pertimbangannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan, dan Anda perlu menyesuaikannya dengan kasus Anda.
- Anda dapat menambahkan atau mengurangi poin-poin dalam surat ini sesuai kebutuhan.
- Pastikan Anda menyertakan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung permohonan Anda.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara yang berpengalaman dalam bidang hukum tata negara sebelum mengajukan permohonan uji materiil.
Ingat:
- Anda tidak diperkenankan untuk mengunduh aplikasi atau program dari situs resmi Mahkamah Konstitusi.
- Anda hanya boleh mengakses informasi dan berita yang tersedia di situs resmi Mahkamah Konstitusi.
- Untuk mengajukan permohonan uji materiil, Anda harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Semoga informasi ini bermanfaat!