Contoh Surat Pernyataan Atasan Langsung
Berikut adalah contoh surat pernyataan atasan langsung yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Surat Pernyataan Atasan Langsung
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Atasan Langsung] Jabatan : [Jabatan Atasan Langsung] Unit Kerja : [Unit Kerja Atasan Langsung] Perusahaan : [Nama Perusahaan] Alamat : [Alamat Perusahaan] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Atasan Langsung]
Menerangkan bahwa:
[Nama Karyawan] dengan Nomor Induk Karyawan [NIK Karyawan] yang menjabat sebagai [Jabatan Karyawan] di [Unit Kerja Karyawan] [Nama Perusahaan] [Nama Karyawan] [Pernyataan tentang kinerja, perilaku, atau hal lain terkait karyawan]
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
[Tanda Tangan Atasan Langsung]
[Nama Lengkap Atasan Langsung]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat pernyataan dengan kebutuhan dan informasi yang ingin disampaikan.
- Pastikan isi surat pernyataan akurat dan jelas.
- Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal dan tanda tangan.
- Sertakan stempel perusahaan jika diperlukan.
Kegunaan Surat Pernyataan Atasan Langsung
Surat pernyataan atasan langsung dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya:
- Sebagai bukti dukungan atas pengajuan karyawan. Contohnya, jika karyawan mengajukan permohonan cuti, pinjaman, atau kenaikan jabatan, surat pernyataan dari atasan langsung dapat memperkuat permohonan tersebut.
- Sebagai referensi tentang kinerja dan perilaku karyawan. Surat pernyataan ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk promosi, evaluasi kinerja, atau bahkan sebagai bukti jika terjadi masalah di tempat kerja.
- Sebagai bukti bahwa karyawan telah memenuhi persyaratan tertentu. Contohnya, jika karyawan ingin mengikuti pelatihan atau program khusus, surat pernyataan dari atasan langsung dapat menjadi bukti bahwa karyawan tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Tips Menyusun Surat Pernyataan Atasan Langsung
Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun surat pernyataan atasan langsung yang efektif:
- Jujur dan objektif. Hindari pernyataan yang bersifat subjektif atau emosional. Berikan penilaian yang objektif berdasarkan fakta dan data yang ada.
- Singkat dan padat. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan ringkas.
- Formal dan profesional. Gunakan bahasa yang formal dan profesional sesuai dengan etika surat menyurat.
Semoga contoh surat pernyataan atasan langsung ini dapat membantu Anda.
