Contoh Surat Pernyataan Barang Kosong
Surat pernyataan barang kosong merupakan surat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu barang atau produk yang seharusnya ada, tetapi tidak ditemukan atau kosong. Surat ini biasanya digunakan dalam berbagai situasi, seperti:
- Pembelian barang: Saat pembeli menerima barang yang tidak sesuai dengan pesanan atau barang yang kosong.
- Pengiriman barang: Saat pengirim barang menyatakan bahwa barang yang dikirim telah kosong atau hilang.
- Penjualan barang: Saat penjual menyatakan bahwa barang yang dijual telah habis atau kosong.
- Inventarisasi: Saat melakukan inventarisasi dan ditemukan barang yang kosong.
Berikut contoh surat pernyataan barang kosong yang dapat digunakan:
Surat Pernyataan Barang Kosong
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Lengkap]
- Alamat: [Alamat Lengkap]
- No. Telepon: [Nomor Telepon]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya telah melakukan pembelian barang dengan Nomor Pesanan: [Nomor Pesanan]
- Barang yang dipesan adalah [Nama Barang] dengan Jumlah: [Jumlah Barang]
- Setelah saya terima, ternyata [Nama Barang] tersebut kosong / tidak sesuai dengan pesanan.
- [Jika terjadi kesalahan pengiriman] Saya telah melakukan konfirmasi kepada [Nama Penerima] dan [Nomor Telepon]
- Atas ketidaksesuaian tersebut, saya memohon kepada [Pihak yang dituju] untuk [Permintaan tindakan]
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan]
[Nama Terang]
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pernyataan barang kosong:
- Identitas: Pastikan identitas pembuat surat tertera lengkap dan jelas.
- Tujuan: Perjelas tujuan penulisan surat dan pihak yang dituju.
- Uraian: Jelaskan secara rinci dan jelas tentang barang yang kosong, jumlahnya, dan alasannya.
- Bukti: Sertakan bukti-bukti pendukung, seperti foto barang yang kosong atau bukti konfirmasi pengiriman.
- Permintaan: Sebutkan permintaan tindakan yang diinginkan, seperti pengembalian dana, penggantian barang, atau penjelasan lebih lanjut.
- Tanda tangan: Tanda tangani surat dengan nama terang dan tanggal.
Catatan: Contoh surat ini hanya sebagai panduan, dan Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
