Contoh Surat Pernyataan Cerai Adat

3 min read Oct 26, 2024
Contoh Surat Pernyataan Cerai Adat

Contoh Surat Pernyataan Cerai Adat

Berikut adalah contoh surat pernyataan cerai adat yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERNYATAAN CERAI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Suami] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Suami] Agama : [Agama Suami] Pekerjaan : [Pekerjaan Suami] Alamat : [Alamat Suami] No. Telepon : [Nomor Telepon Suami]

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

  1. Saya telah menikah dengan [Nama Istri] yang beralamat di [Alamat Istri] berdasarkan [Nama Adat/Tradisi] pada tanggal [Tanggal Pernikahan].
  2. Pernikahan kami telah dikaruniai [Jumlah Anak] orang anak, yaitu:
    • [Nama Anak 1]
    • [Nama Anak 2]
    • [Nama Anak 3]
    • [Dst.]
  3. Sehubungan dengan adanya [Alasan Perceraian] dan setelah melalui proses musyawarah dan mufakat bersama keluarga besar kedua belah pihak, kami berdua sepakat untuk bercerai secara adat.
  4. Kami berdua sepakat untuk [Ketentuan Perceraian] seperti [Ketentuan Perceraian]
  5. Surat pernyataan ini dibuat dengan kesadaran dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

**[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Suami]

[Nama Lengkap]

[Nama Istri] yang beralamat di [Alamat Istri] menyatakan setuju dengan isi surat pernyataan ini.

**[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Istri]

[Nama Lengkap]

Catatan:

  • Silakan Anda mengganti informasi dalam kurung siku dengan informasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Surat pernyataan ini hanya sebagai contoh. Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan aturan adat yang berlaku di daerah Anda.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan tokoh adat atau lembaga hukum yang berkompeten untuk mendapatkan informasi yang akurat dan legal terkait proses perceraian adat.
  • Ingatlah bahwa perceraian adalah hal yang serius dan penting untuk dilakukan dengan penuh pertimbangan dan proses yang benar.

Penting untuk diingat bahwa perceraian adat memiliki proses dan aturan yang berbeda-beda di setiap daerah. Untuk memastikan legalitas dan keabsahan proses perceraian, sebaiknya konsultasikan dengan tokoh adat, lembaga hukum, atau pihak yang berkompeten di daerah Anda.