Contoh Surat Cerai Adat
Surat cerai adat merupakan dokumen resmi yang berisi pernyataan perpisahan antara suami istri berdasarkan aturan dan adat istiadat setempat. Berikut contoh surat cerai adat yang umum digunakan di beberapa daerah di Indonesia:
Contoh Surat Cerai Adat Jawa
SURAT CERAI
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Adat Desa ... di tempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : ...
- Tempat, Tanggal Lahir : ...
- Pekerjaan : ...
- Alamat : ...
Sebagai suami dari:
- Nama : ...
- Tempat, Tanggal Lahir : ...
- Pekerjaan : ...
- Alamat : ...
Dengan ini menyatakan bahwa kami berdua telah sepakat untuk bercerai secara adat berdasarkan keputusan bersama.
Adapun alasan perceraian kami adalah: ... (sebutkan alasan perceraian)
Kami berdua telah sepakat untuk menerima segala konsekuensi dari perceraian ini, baik secara hukum maupun adat.
Demikian surat ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
... (Tanda tangan Suami) ... (Tanda tangan Istri)
Saksi:
- ...
- ...
Catatan:
- Isi surat dapat diubah sesuai dengan ketentuan adat setempat.
- Surat ini sebaiknya dibuat di atas kertas bermaterai dan disaksikan oleh dua orang saksi yang dipercaya.
Contoh Surat Cerai Adat Sunda
SURAT PENCERAHAN
Di hadapan Bapak/Ibu Ketua Adat Desa ... di tempat
Kami berdua, yang bertanda tangan di bawah ini:
- (Nama Suami), lahir di ... tanggal ..., anak dari ... dan ...
- (Nama Istri), lahir di ... tanggal ..., anak dari ... dan ...
Dengan ini menyatakan bahwa kami telah sepakat untuk berpisah secara adat, dengan alasan: ... (sebutkan alasan perceraian)
Perpisahan ini kami lakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Kami berdua telah sepakat untuk menerima segala konsekuensi dari perpisahan ini, baik secara hukum maupun adat.
Demikian surat ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, ... ... (Tanda tangan Suami) ... (Tanda tangan Istri)
Saksi:
- ...
- ...
Contoh Surat Cerai Adat Minang
SURAT PISAH
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Adat Nagari ... di tempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- (Nama Suami), lahir di ... tanggal ..., anak dari ... dan ...
- (Nama Istri), lahir di ... tanggal ..., anak dari ... dan ...
Dengan ini menyatakan bahwa kami telah sepakat untuk berpisah secara adat berdasarkan keputusan bersama.
Alasan perpisahan ini adalah: ... (sebutkan alasan perceraian)
Kami berdua telah sepakat untuk menerima segala konsekuensi dari perpisahan ini, baik secara hukum maupun adat.
Demikian surat ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Padang, ... ... (Tanda tangan Suami) ... (Tanda tangan Istri)
Saksi:
- ...
- ...
Catatan:
- Isi surat cerai adat dapat bervariasi tergantung dari daerah dan suku yang bersangkutan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan Ketua Adat setempat untuk mendapatkan contoh surat cerai adat yang sesuai dengan adat di daerah tersebut.
- Surat cerai adat perlu disahkan oleh Ketua Adat dan disaksikan oleh beberapa orang saksi.
Penting untuk diingat bahwa perceraian merupakan proses yang kompleks dan memiliki dampak hukum dan sosial yang besar. Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara atau tokoh masyarakat setempat sebelum membuat keputusan.
