Contoh Surat Pernyataan Damai Perselisihan
Surat Pernyataan Damai
Perihal : Perdamaian Perselisihan
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Nama : [Nama Pihak Pertama] Alamat : [Alamat Pihak Pertama] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pihak Pertama]
-
Nama : [Nama Pihak Kedua] Alamat : [Alamat Pihak Kedua] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pihak Kedua]
Dengan ini menyatakan bahwa kami berdua telah mencapai kesepakatan damai atas perselisihan yang terjadi antara kami terkait dengan [Sebutkan pokok perselisihan].
Kesepakatan damai ini meliputi:
- [Sebutkan poin-poin kesepakatan damai yang telah disepakati, misalnya: penyelesaian masalah secara kekeluargaan, saling memaafkan, tidak menuntut satu sama lain, dll.]
Kami berdua berjanji untuk menjalankan kesepakatan damai ini dengan itikad baik dan tidak akan menuntut satu sama lain terkait dengan perselisihan ini di masa depan.
Demikian surat pernyataan damai ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pihak Pertama]
[Tanda Tangan Pihak Kedua]
[Nama Pihak Pertama]
[Nama Pihak Kedua]
Catatan:
- Silakan isi bagian yang di dalam kurung siku dengan informasi yang sesuai.
- Anda dapat menambahkan poin-poin kesepakatan damai lainnya sesuai dengan kebutuhan.
- Surat pernyataan damai ini dapat disaksikan oleh pihak ketiga yang dipercaya, seperti kepala desa, ketua RT/RW, atau tokoh masyarakat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pernyataan damai:
- Jelas dan ringkas: Pastikan surat pernyataan damai mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
- Rinci dan spesifik: Sebutkan secara detail poin-poin kesepakatan damai yang telah disepakati.
- Mengandung itikad baik: Tunjukkan bahwa kedua belah pihak berniat untuk menyelesaikan perselisihan dengan damai.
- Ditandatangani oleh kedua belah pihak: Surat pernyataan damai harus ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan.
Semoga contoh surat pernyataan damai ini bermanfaat bagi Anda.
