Contoh Surat Pernyataan Dan Kesepakatan Bersama

9 min read Oct 26, 2024
Contoh Surat Pernyataan Dan Kesepakatan Bersama

Contoh Surat Pernyataan dan Kesepakatan Bersama

Surat pernyataan dan kesepakatan bersama merupakan dokumen penting yang digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari urusan pribadi hingga bisnis. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis atas pernyataan atau kesepakatan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

Berikut adalah contoh surat pernyataan dan kesepakatan bersama untuk beberapa keperluan:

Contoh Surat Pernyataan

1. Surat Pernyataan Kehilangan Dokumen

Surat Pernyataan Kehilangan Dokumen

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap] Alamat: [Alamat Lengkap] Nomor Identitas: [Nomor Identitas]

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

  • Saya telah kehilangan [Nama Dokumen] dengan nomor [Nomor Dokumen].
  • Kehilangan dokumen tersebut terjadi pada [Tanggal dan Tempat Kehilangan].
  • Saya bertanggung jawab penuh atas kehilangan dokumen tersebut.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat dan Tanggal]

[Tanda Tangan] [Nama Tertera]

2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab

Surat Pernyataan Tanggung Jawab

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap] Alamat: [Alamat Lengkap] Nomor Identitas: [Nomor Identitas]

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

  • Saya bertanggung jawab penuh atas [Pernyataan Tanggung Jawab].
  • Saya bersedia menanggung segala risiko dan konsekuensi yang timbul dari [Pernyataan Tanggung Jawab].

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat dan Tanggal]

[Tanda Tangan] [Nama Tertera]

Contoh Surat Kesepakatan Bersama

1. Surat Kesepakatan Bersama Pinjaman Uang

Surat Kesepakatan Bersama Pinjaman Uang

Pada hari ini, [Hari], tanggal [Tanggal], [Tahun], bertempat di [Tempat], telah disepakati bersama antara:

Pihak Pertama:

Nama: [Nama Pemberi Pinjaman] Alamat: [Alamat Pemberi Pinjaman] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Pinjaman]

Pihak Kedua:

Nama: [Nama Penerima Pinjaman] Alamat: [Alamat Penerima Pinjaman] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Pinjaman]

Pasal 1: Pokok Pinjaman

  1. Pihak Pertama memberikan pinjaman uang kepada Pihak Kedua sebesar [Jumlah Uang] dengan rincian sebagai berikut:
    • Jenis mata uang: [Mata Uang]
    • Bunga pinjaman: [Persentase Bunga] per [Periode Waktu]
    • Jangka waktu pinjaman: [Jangka Waktu Pinjaman]
    • Cara pembayaran: [Cara Pembayaran]
  2. Pihak Kedua bersedia menerima pinjaman uang tersebut dengan segala ketentuan yang tercantum dalam surat kesepakatan ini.

Pasal 2: Jaminan

  1. Pihak Kedua memberikan jaminan berupa [Jenis Jaminan] kepada Pihak Pertama atas pinjaman uang tersebut.

Pasal 3: Wanprestasi

  1. Jika Pihak Kedua tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati, maka Pihak Pertama berhak melakukan tindakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 4: Penyelesaian Sengketa

  1. Segala permasalahan yang timbul dari surat kesepakatan ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 5: Ketentuan Lain

  1. Surat kesepakatan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak menerima 1 (satu) lembar dengan kekuatan hukum yang sama.

Demikian surat kesepakatan bersama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

[Tempat dan Tanggal]

Pihak Pertama Pihak Kedua [Tanda Tangan] [Tanda Tangan] [Nama Tertera] [Nama Tertera]

2. Surat Kesepakatan Bersama Kerjasama

Surat Kesepakatan Bersama Kerjasama

Pada hari ini, [Hari], tanggal [Tanggal], [Tahun], bertempat di [Tempat], telah disepakati bersama antara:

Pihak Pertama:

Nama: [Nama Perusahaan/Organisasi Pihak Pertama] Alamat: [Alamat Perusahaan/Organisasi Pihak Pertama] Diwakili oleh: [Nama dan Jabatan]

Pihak Kedua:

Nama: [Nama Perusahaan/Organisasi Pihak Kedua] Alamat: [Alamat Perusahaan/Organisasi Pihak Kedua] Diwakili oleh: [Nama dan Jabatan]

Pasal 1: Latar Belakang

  1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk bekerja sama dalam [Tujuan Kerjasama].

Pasal 2: Ruang Lingkup Kerjasama

  1. Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:
    • [Daftar Aktivitas Kerjasama]

Pasal 3: Kewajiban Pihak Pertama

  1. Pihak Pertama berkewajiban untuk:
    • [Daftar Kewajiban Pihak Pertama]

Pasal 4: Kewajiban Pihak Kedua

  1. Pihak Kedua berkewajiban untuk:
    • [Daftar Kewajiban Pihak Kedua]

Pasal 5: Pembagian Keuntungan

  1. Pembagian keuntungan atas hasil kerjasama ini ditetapkan sebagai berikut:
    • Pihak Pertama: [Persentase Pembagian Keuntungan]
    • Pihak Kedua: [Persentase Pembagian Keuntungan]

Pasal 6: Jangka Waktu Kerjasama

  1. Jangka waktu kerjasama ini adalah selama [Jangka Waktu Kerjasama].

Pasal 7: Penyelesaian Sengketa

  1. Segala permasalahan yang timbul dari surat kesepakatan ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 8: Ketentuan Lain

  1. Surat kesepakatan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak menerima 1 (satu) lembar dengan kekuatan hukum yang sama.

Demikian surat kesepakatan bersama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

[Tempat dan Tanggal]

Pihak Pertama Pihak Kedua [Tanda Tangan] [Tanda Tangan] [Nama Tertera] [Nama Tertera]

Catatan:

  • Contoh surat di atas dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan jenis kesepakatan yang ingin dibuat.
  • Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan secara lengkap dan jelas.
  • Segera konsultasikan dengan pihak hukum untuk memastikan bahwa isi surat kesepakatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tips Membuat Surat Pernyataan dan Kesepakatan Bersama

  • Jelas dan Rinci: Pastikan semua poin dalam surat pernyataan dan kesepakatan bersama ditulis secara jelas, rinci, dan mudah dipahami oleh semua pihak.
  • Kesepakatan Bersama: Pastikan semua pihak yang terlibat memahami dan menyetujui isi surat dengan baik sebelum menandatanganinya.
  • Legalitas: Pastikan surat pernyataan dan kesepakatan bersama dibuat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Bukti Tulis: Simpan salinan surat pernyataan dan kesepakatan bersama sebagai bukti tertulis atas pernyataan atau kesepakatan yang telah dibuat.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat surat pernyataan dan kesepakatan bersama yang sah dan efektif untuk melindungi hak dan kewajiban Anda dalam berbagai keperluan.