Contoh Surat Pernyataan Gaji Dibawah UMR
Surat Pernyataan Gaji Dibawah UMR biasanya dibuat oleh pekerja yang menerima gaji di bawah UMR, tetapi dengan kesadaran dan kerelaan mereka.
Berikut contoh Surat Pernyataan Gaji Dibawah UMR:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama lengkap pekerja] NIK : [Nomor Induk Karyawan] Jabatan : [Jabatan pekerja]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya mengetahui dan memahami bahwa UMR (Upah Minimum Regional) untuk [sebutkan wilayah] adalah [sebutkan jumlah UMR].
- Saya menerima dan menyetujui gaji pokok yang diberikan oleh [nama perusahaan] sebesar [sebutkan jumlah gaji] per bulan.
- Gaji yang saya terima lebih rendah dari UMR, namun saya menyetujui hal tersebut dan tidak mengajukan tuntutan apapun kepada [nama perusahaan].
- Saya menyerahkan sepenuhnya hak saya untuk menerima UMR sesuai peraturan yang berlaku.
- Pernyataan ini saya buat dengan sepenuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Tanda Tangan Pekerja
[Nama lengkap pekerja]
Catatan:
- Pastikan semua poin di atas ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Isi surat pernyataan ini harus sesuai dengan kenyataan dan sesuai dengan keinginan pekerja.
- Surat Pernyataan ini harus ditulis dengan tinta hitam dan ditandatangani oleh pekerja di atas materai Rp 6.000.
- Perusahaan juga dapat membuat surat pernyataan ini dengan tambahan poin terkait kesepakatan antara pekerja dan perusahaan, misalnya mengenai alasan pemberian gaji di bawah UMR atau janji untuk menaikkan gaji di masa depan.
Penting untuk diketahui bahwa:
- Pemberian gaji di bawah UMR hanya diizinkan jika pekerja menyetujui dan menandatangani surat pernyataan seperti di atas.
- Perusahaan tetap berkewajiban untuk memberikan gaji pokok dan tunjangan sesuai dengan kesepakatan dalam surat pernyataan.
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai Surat Pernyataan Gaji Dibawah UMR atau masalah ketenagakerjaan lainnya, segera hubungi Dinas Tenaga Kerja setempat atau konsultan hukum yang berpengalaman di bidang ketenagakerjaan.
