Contoh Surat Pernyataan Garap Tanah
Berikut adalah contoh surat pernyataan garap tanah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..................................................... Tempat dan Tanggal Lahir : .............................. Alamat : ..................................................... No. KTP : .....................................................
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
- Saya adalah pegarap tanah milik (nama pemilik tanah) seluas (luas tanah), yang terletak di (alamat lengkap tanah).
- Saya (menjelaskan jenis garapan, misal: bertani, berkebun, membangun rumah, dll) di tanah tersebut sejak (tanggal mulai garap).
- Saya (menjelaskan hubungan dengan pemilik tanah, misal: saudara kandung, kerabat, teman, dll) dengan (nama pemilik tanah).
- Saya (menjelaskan dasar/alasan menggarap tanah, misal: mendapat izin dari pemilik tanah, dititipkan oleh pemilik tanah, dll).
- Saya (menjelaskan kondisi tanah saat di garap, misal: kosong, sudah ditanami, dll).
- Saya (menjelaskan kegiatan garap, misal: menanam padi, menanam sayur, membangun rumah, dll) di tanah tersebut.
- Saya memahami bahwa tanah tersebut adalah (menjelaskan status kepemilikan tanah, misal: hak milik, hak pakai, dll) atas nama (nama pemilik tanah).
- Saya (menjelaskan tentang kesepakatan dengan pemilik tanah, misal: tidak menjual tanah, tidak mengalihfungsikan tanah, dll).
- Saya bersedia (menjelaskan kewajiban sebagai pegarap, misal: membayar sewa, merawat tanah, dll).
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat Saya,
.....................................................
(Tanda tangan)
Catatan:
- Silakan Anda isi titik-titik di atas dengan informasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang dirasa perlu sesuai dengan situasi dan kondisi Anda.
- Surat pernyataan ini sebaiknya dibuat rangkap dua, satu untuk Anda dan satu untuk pemilik tanah.
Penting:
- Pastikan Anda memiliki bukti-bukti pendukung seperti surat izin garap, perjanjian tertulis dengan pemilik tanah, atau bukti pembayaran sewa.
- Surat pernyataan ini hanya sebagai bukti pengakuan dan tidak serta merta menjadi bukti kepemilikan tanah.
- Konsultasikan dengan ahli hukum jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan mengenai hukum terkait garap tanah.
Semoga contoh surat pernyataan garap tanah ini bermanfaat bagi Anda.