Contoh Surat Pernyataan Hak Asuh Anak Ikut Ibu
Berikut contoh surat pernyataan hak asuh anak ikut ibu yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Ayah] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir Ayah], [Tanggal Lahir Ayah] Pekerjaan : [Pekerjaan Ayah] Alamat : [Alamat Ayah] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Ayah]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya adalah ayah kandung dari anak yang bernama [Nama Anak] yang lahir di [Tempat Lahir Anak] pada tanggal [Tanggal Lahir Anak].
- Saya dan ibu kandung dari anak tersebut, [Nama Ibu], telah bercerai melalui [Proses Perceraian] dengan nomor perkara [Nomor Perkara] di [Nama Pengadilan] pada tanggal [Tanggal Putusan].
- Dalam putusan perceraian tersebut, [Sebutkan poin penting terkait hak asuh anak]
- Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyatakan tidak mengajukan gugatan hak asuh anak dan menyetujui hak asuh anak [Nama Anak] berada di bawah [Nama Ibu].
- Saya juga bersedia [Sebutkan poin penting terkait kewajiban ayah]
- Surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Ayah]
[Nama Ayah]
Catatan:
- [Nama Anak] : Ganti dengan nama lengkap anak
- [Nama Ibu] : Ganti dengan nama lengkap ibu kandung anak
- [Tempat Lahir Anak] : Ganti dengan tempat lahir anak
- [Tanggal Lahir Anak] : Ganti dengan tanggal lahir anak
- [Proses Perceraian] : Ganti dengan cara perceraian (misalnya: perceraian di Pengadilan Agama)
- [Nomor Perkara] : Ganti dengan nomor perkara perceraian
- [Nama Pengadilan] : Ganti dengan nama pengadilan yang memutus perceraian
- [Tanggal Putusan] : Ganti dengan tanggal putusan perceraian
- [Sebutkan poin penting terkait hak asuh anak] : Ganti dengan poin penting terkait hak asuh anak yang tercantum dalam putusan perceraian. Misalnya: "Hak asuh anak jatuh kepada ibu, dengan ketentuan bahwa ayah berhak melakukan komunikasi dengan anak setiap minggu"
- [Sebutkan poin penting terkait kewajiban ayah] : Ganti dengan poin penting terkait kewajiban ayah yang disetujui. Misalnya: "Saya bersedia memberikan nafkah anak sebesar [nominal] setiap bulan"
Penting:
- Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan kondisi dan kesepakatan yang Anda buat dengan mantan istri.
- Surat ini perlu ditandatangani di hadapan saksi yang dapat dipercaya.
- Pastikan Anda menyimpan salinan surat ini.
- Konsultasikan dengan lawyer untuk memastikan surat ini sah secara hukum.
Contoh isi surat pernyataan yang dapat Anda gunakan:
- "Saya bersedia memberikan nafkah anak sebesar [nominal] setiap bulan, yang akan saya transfer ke rekening [nomor rekening] atas nama [nama ibu]"
- "Saya bersedia bertemu dengan anak setiap minggu pada hari [hari] di [tempat] dan akan menjemput anak sendiri"
- "Saya akan tetap menjaga hubungan baik dengan anak dan tidak akan menghalangi komunikasi antara anak dan ibunya"
- "Saya bersedia untuk menyerahkan semua dokumen penting anak kepada ibu"
Perlu diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda mungkin perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.