Contoh Surat Pernyataan Hak Asuh Anak Setelah Perceraian

6 min read Oct 26, 2024
Contoh Surat Pernyataan Hak Asuh Anak Setelah Perceraian

Contoh Surat Pernyataan Hak Asuh Anak Setelah Perceraian

Surat Pernyataan Hak Asuh Anak ini dibuat dan ditandatangani oleh:

1. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat Lengkap], berusia [Usia], berkewarganegaraan [Kewarganegaraan], beragama [Agama], berstatus [Status Perkawinan], berprofesi [Profesi], selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat Lengkap], berusia [Usia], berkewarganegaraan [Kewarganegaraan], beragama [Agama], berstatus [Status Perkawinan], berprofesi [Profesi], selanjutnya disebut Pihak Kedua.

MENINGKATKAN bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebelumnya terikat dalam ikatan perkawinan yang sah berdasarkan Akta Perkawinan Nomor [Nomor Akta Perkawinan] tanggal [Tanggal Akta Perkawinan] dan telah resmi bercerai berdasarkan Putusan Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama] Nomor [Nomor Putusan] tanggal [Tanggal Putusan].

MENINGKATKAN bahwa dari perkawinan tersebut, Pihak Pertama dan Pihak Kedua dikaruniai seorang anak bernama [Nama Anak], berjenis kelamin [Jenis Kelamin], lahir di [Tempat Lahir] pada tanggal [Tanggal Lahir], yang selanjutnya disebut Anak.

MENINGKATKAN bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk memberikan hak asuh anak kepada [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh], dengan rincian sebagai berikut:

1. Hak Asuh

  • Pihak [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk mengasuh, merawat, dan mendidik Anak sehari-hari.
  • Pihak [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk menentukan tempat tinggal Anak.
  • Pihak [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk menentukan pendidikan Anak.
  • Pihak [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk memberikan izin kepada Anak untuk melakukan kegiatan di luar rumah.
  • Pihak [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk memutuskan segala hal yang menyangkut Anak, kecuali hal-hal yang diatur dalam Surat Perjanjian Hak Asuh Anak ini.

2. Hak Kunjungan

  • Pihak [Nama Pihak yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk mengunjungi Anak pada hari [Hari Kunjungan], pukul [Jam Kunjungan], di [Tempat Kunjungan].
  • Pihak [Nama Pihak yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk berkomunikasi dengan Anak melalui [Cara Komunikasi], pada hari [Hari Komunikasi], pukul [Jam Komunikasi].
  • Pihak [Nama Pihak yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk membawa Anak keluar dari rumah Pihak [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh] selama [Lama Kunjungan], dengan persetujuan Pihak [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh].

3. Kewajiban

  • Pihak [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh] berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada Anak sebesar [Jumlah Nafkah], yang akan dibayarkan setiap [Frekuensi Pembayaran].
  • Pihak [Nama Pihak yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh] berkewajiban untuk membayar nafkah kepada Anak sebesar [Jumlah Nafkah], yang akan dibayarkan setiap [Frekuensi Pembayaran].
  • Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkewajiban untuk menjaga silaturahmi dan memberikan kasih sayang kepada Anak.
  • Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkewajiban untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anak.

4. Perselisihan

  • Segala perselisihan yang timbul akibat Surat Pernyataan Hak Asuh Anak ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
  • Jika tidak tercapai kesepakatan, perselisihan akan diselesaikan melalui jalur hukum.

5. Ketentuan Lain

  • Surat Pernyataan Hak Asuh Anak ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
  • Surat Pernyataan Hak Asuh Anak ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian Surat Pernyataan Hak Asuh Anak ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Pihak Pertama

[Nama Lengkap]

Pihak Kedua

[Nama Lengkap]

Catatan:

  • Surat Pernyataan Hak Asuh Anak ini hanya contoh. Anda perlu menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi masing-masing.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun Surat Pernyataan Hak Asuh Anak yang sesuai dengan hukum.
  • Anda juga dapat menambahkan klausul-klausul lain yang dianggap perlu dalam Surat Pernyataan Hak Asuh Anak ini.