Contoh Surat Pernyataan PKB
Surat Pernyataan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) merupakan dokumen penting yang memuat kesepakatan antara perusahaan dan pekerja/buruh dalam mengatur hubungan kerja. Berikut ini contoh surat pernyataan PKB:
SURAT PERNYATAAN PKB
No. : ..... / .... / PKB / .... / ....
Perihal : Pernyataan PKB
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Nama : [Nama Perusahaan] Alamat : [Alamat Perusahaan] Diwakili oleh : [Jabatan dan Nama] **Dalam hal ini disebut "Pihak Pertama"
-
Nama : [Nama Serikat Pekerja/Organisasi Buruh] Alamat : [Alamat Serikat Pekerja/Organisasi Buruh] Diwakili oleh : [Jabatan dan Nama] **Dalam hal ini disebut "Pihak Kedua"
MENYATAKAN BAHWA :
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah melakukan perundingan bersama mengenai Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:
Pasal 1 : Ruang Lingkup
- PKB ini mengatur hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua, yang berlaku bagi seluruh pekerja/buruh di lingkungan [Nama Perusahaan].
Pasal 2 : Jangka Waktu
- PKB ini berlaku selama [Durasi PKB] terhitung sejak tanggal [Tanggal PKB ditandatangani].
Pasal 3 : Hak dan Kewajiban Pekerja/Buruh
- Pekerja/buruh berhak atas [Sebutkan hak-hak pekerja/buruh].
- Pekerja/buruh berkewajiban untuk [Sebutkan kewajiban pekerja/buruh].
Pasal 4 : Hak dan Kewajiban Perusahaan
- Perusahaan berhak atas [Sebutkan hak-hak perusahaan].
- Perusahaan berkewajiban untuk [Sebutkan kewajiban perusahaan].
Pasal 5 : Pembahasan dan Penyelesaian Sengketa
- Segala permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan PKB ini akan diselesaikan melalui musyawarah mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 6 : Ketentuan Lain
- PKB ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan dapat diubah melalui kesepakatan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 7 : Penutup
- PKB ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing bermaterai cukup, dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikianlah Surat Pernyataan PKB ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal [Tanggal PKB ditandatangani].
Pihak Pertama:
[Nama Perusahaan]
[Jabatan dan Nama]
Stempel Perusahaan
Pihak Kedua:
[Nama Serikat Pekerja/Organisasi Buruh]
[Jabatan dan Nama]
Stempel Serikat Pekerja/Organisasi Buruh
Catatan:
- Contoh surat pernyataan PKB di atas hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikan isi dan ketentuannya dengan kebutuhan dan kesepakatan yang tercapai antara perusahaan dan pekerja/buruh.
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum atau konsultan ketenagakerjaan untuk memastikan keabsahan dan efektivitas PKB yang dibuat.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pernyataan PKB:
- Jelas dan Ringkas: Bahasa yang digunakan harus jelas, mudah dipahami, dan ringkas.
- Kesepakatan Bersama: Isi PKB harus mencerminkan kesepakatan bersama antara perusahaan dan pekerja/buruh.
- Keadilan dan Kesetaraan: PKB harus menjamin keadilan dan kesetaraan bagi kedua belah pihak.
- Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan: PKB harus dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam UU Ketenagakerjaan.
Semoga informasi ini bermanfaat!