Contoh Surat Pernyataan Pelanggaran Sekolah
Surat pernyataan pelanggaran sekolah adalah surat resmi yang dibuat oleh siswa yang melakukan pelanggaran terhadap aturan sekolah. Surat ini berisi pengakuan atas kesalahan yang dilakukan dan komitmen siswa untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Berikut contoh surat pernyataan pelanggaran sekolah:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Siswa] Kelas : [Kelas] Nomor Induk Siswa : [Nomor Induk Siswa]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah yaitu: [Sebutkan Pelanggaran yang Dilakukan]
Atas pelanggaran tersebut, saya:
- Menyadari bahwa perbuatan saya telah melanggar peraturan sekolah dan merugikan nama baik sekolah.
- Menyesali perbuatan saya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
- Bersedia menerima sanksi yang diberikan oleh pihak sekolah.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat Saya,
[Nama Siswa]
[Tanda Tangan]
[Tempat, Tanggal]
Keterangan:
- Anda dapat mengganti bagian yang di dalam kurung siku dengan data yang sesuai.
- Isi surat pernyataan dapat disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
- Pastikan surat pernyataan dibuat dengan jujur dan ditandatangani oleh siswa yang bersangkutan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat pernyataan pelanggaran sekolah:
- Jujur dan Akurat: Isi surat pernyataan harus jujur dan mencerminkan kesalahan yang sebenarnya dilakukan.
- Menunjukkan Penyesalan: Ungkapkan penyesalan atas perbuatan yang dilakukan dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan.
- Bersedia Menerima Sanksi: Tunjukkan kesiapan untuk menerima sanksi yang diberikan oleh pihak sekolah.
- Bahasa yang Sopan: Gunakan bahasa yang sopan dan formal dalam surat pernyataan.
- Tanda Tangan dan Tanggal: Surat pernyataan harus ditandatangani oleh siswa yang bersangkutan dan dilengkapi dengan tanggal pembuatan.
Catatan:
Surat pernyataan pelanggaran sekolah hanya salah satu langkah dalam proses penanganan pelanggaran. Pihak sekolah dapat mengambil tindakan lain yang dianggap perlu, seperti pemanggilan orang tua, sanksi skorsing, atau lainnya.
