Contoh Surat Pernyataan Pisah NPWP dengan Suami
Surat Pernyataan Pisah NPWP dengan Suami ini digunakan untuk menyatakan bahwa Anda dan suami Anda sudah tidak lagi tinggal bersama dan berpisah secara hukum sehingga NPWP Anda harus dipisahkan.
Berikut contoh surat pernyataan pisah NPWP dengan suami:
SURAT PERNYATAAN PISAH NPWP
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Anda] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Anda] NPWP : [Nomor Pokok Wajib Pajak Anda] Alamat : [Alamat Lengkap Anda]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Saya telah menikah dengan [Nama Lengkap Suami Anda] yang memiliki NPWP [Nomor Pokok Wajib Pajak Suami Anda].
- Pernikahan kami telah berakhir karena [Sebutkan Alasan Perpisahan, contoh: Perceraian, Perpisahan] dan telah diputuskan melalui [Sebutkan Proses Perpisahan, contoh: Putusan Pengadilan, Kesepakatan Bersama].
- Sejak [Tanggal Perpisahan] kami sudah tidak lagi tinggal bersama dan berpisah secara hukum.
- Dengan demikian, NPWP saya [Nomor Pokok Wajib Pajak Anda] harus dipisahkan dari NPWP suami saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
Catatan:
- Ganti semua informasi dalam kurung siku dengan informasi Anda.
- Pastikan isi surat sesuai dengan kondisi dan alasan perpisahan Anda.
- Simpan salinan surat ini untuk keperluan Anda.
- Ajukan surat ini kepada kantor pajak setempat untuk pemisahan NPWP.
Selain surat pernyataan, Anda mungkin perlu melengkapi dokumen lain seperti:
- Akta cerai (jika perpisahan disebabkan oleh perceraian)
- Surat keterangan dari RT/RW yang menyatakan bahwa Anda sudah tidak lagi tinggal bersama suami Anda
- Dokumen lain yang diperlukan oleh kantor pajak setempat
Penting untuk diketahui bahwa proses pemisahan NPWP bisa memakan waktu.
Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan petugas pajak setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai proses pemisahan NPWP.
