Film Thailand Yang Dilarang Tayang

5 min read Jul 12, 2024
Film Thailand Yang Dilarang Tayang

Film Thailand yang Dilarang Tayang: Sensor, Kontroversi, dan Kisah Dibaliknya

Film Thailand dikenal dengan keberaniannya dalam mengeksplorasi berbagai tema, dari drama romantis hingga horor, bahkan yang kontroversial. Namun, tak semua film dapat lolos dari sensor ketat yang diterapkan oleh lembaga sensor Thailand. Beberapa film bahkan dilarang tayang karena dianggap melanggar norma sosial, politik, atau agama.

Berikut beberapa film Thailand yang dilarang tayang dan kisah di baliknya:

1. "The Teacher" (2017)

Film ini mengisahkan seorang guru muda yang terlibat dalam hubungan terlarang dengan muridnya. Kisah yang dianggap tabu dan melanggar norma moral ini membuat film ini dilarang tayang di Thailand.

Alasan pelarangan:

  • Kontroversi hubungan guru-murid: Film ini dianggap mempromosikan perilaku amoral dan tidak pantas di lingkungan pendidikan.
  • Penggambaran kekerasan seksual: Film ini mengandung adegan kekerasan seksual yang dianggap tidak pantas dan vulgar.

2. "Bad Genius" (2017)

Film ini menceritakan tentang seorang siswa jenius yang terlibat dalam skandal kecurangan ujian. Meskipun mendapat pujian internasional, film ini sempat dilarang tayang di Thailand karena dianggap mempromosikan kecurangan dan tidak menghormati nilai kejujuran.

Alasan pelarangan:

  • Mempromosikan kecurangan: Film ini dianggap memberikan contoh buruk bagi siswa dengan menggambarkan kecurangan sebagai jalan mudah untuk meraih kesuksesan.
  • Merusak citra pendidikan: Film ini dianggap merusak citra pendidikan Thailand dengan menampilkan sisi gelap dunia pendidikan yang penuh dengan kecurangan.

3. "The Last Execution" (2018)

Film ini mengangkat tema hukuman mati di Thailand dan mengkritisi sistem hukum yang berlaku. Film ini dilarang tayang karena dianggap terlalu kontroversial dan dapat memicu protes dari kelompok masyarakat tertentu.

Alasan pelarangan:

  • Kritik terhadap sistem hukum: Film ini dianggap mengkritik sistem hukum Thailand yang dianggap tidak adil dan tidak transparan.
  • Kontroversi hukuman mati: Film ini dianggap dapat memicu perdebatan tentang hukuman mati yang merupakan isu sensitif di Thailand.

4. "The Red Shoes" (2014)

Film ini bercerita tentang seorang wanita yang terobsesi dengan sepatu merah dan terlibat dalam berbagai konflik dan misteri. Film ini dilarang tayang karena dianggap mengandung unsur mistis dan dapat memicu ketakutan di masyarakat.

Alasan pelarangan:

  • Unsur mistis: Film ini dianggap mengandung unsur mistis yang dapat menakutkan dan mengganggu kepercayaan masyarakat.
  • Penggambaran kekerasan: Film ini mengandung adegan kekerasan yang dianggap tidak pantas dan vulgar.

5. "The Island" (2011)

Film ini mengangkat tema lingkungan dan eksploitasi alam di Thailand. Film ini dilarang tayang karena dianggap mengkritik kebijakan pemerintah dan dapat memicu protes dari kelompok masyarakat tertentu.

Alasan pelarangan:

  • Kritik terhadap kebijakan pemerintah: Film ini dianggap mengkritik kebijakan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam.
  • Kontroversi eksploitasi alam: Film ini dianggap mempromosikan protes dan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan.

Catatan:

Daftar film di atas hanya beberapa contoh film yang dilarang tayang di Thailand. Masih banyak film lain yang juga dilarang tayang karena berbagai alasan, seperti:

  • Kontroversi politik: Film yang mengkritik pemerintah atau partai politik.
  • Pornografi: Film yang mengandung adegan seksual eksplisit.
  • Kekerasan: Film yang mengandung adegan kekerasan yang berlebihan.
  • Kekejaman: Film yang menampilkan adegan kekejaman dan penganiayaan.

Pelarangan film di Thailand menunjukkan betapa sensitifnya isu-isu sosial, politik, dan budaya di negara ini.

Namun, perlu dicatat bahwa ada banyak film Thailand yang berhasil lolos sensor dan mendapatkan apresiasi dari penonton. Hal ini menunjukkan bahwa film Thailand masih memiliki ruang untuk bereksplorasi dan berkreasi dalam berbagai tema.