Suatu Atom Akan Bermuatan Listrik Positif Jika Atom Tersebut

3 min read Aug 19, 2024
Suatu Atom Akan Bermuatan Listrik Positif Jika Atom Tersebut

Suatu Atom Akan Bermuatan Listrik Positif Jika Atom Tersebut Kehilangan Elektron

Atom merupakan unit terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat kimiawi dari unsur tersebut. Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti atom. Proton memiliki muatan listrik positif, elektron memiliki muatan listrik negatif, dan neutron tidak memiliki muatan listrik.

Dalam keadaan normal, atom bersifat netral karena jumlah proton dan elektronnya sama.

Suatu atom akan bermuatan listrik positif jika atom tersebut kehilangan elektron. Kehilangan elektron ini dapat terjadi melalui proses yang disebut ionisasi. Ionisasi adalah proses di mana atom netral kehilangan atau mendapatkan elektron sehingga menjadi ion. Ion adalah atom atau molekul yang memiliki muatan listrik.

Berikut adalah beberapa contoh proses yang dapat menyebabkan atom kehilangan elektron dan menjadi bermuatan positif:

  • Panas: Ketika atom dipanaskan, elektron-elektronnya akan bergerak lebih cepat dan beberapa elektron mungkin memiliki energi yang cukup untuk melepaskan diri dari tarikan inti atom dan menjadi elektron bebas.
  • Sinar UV: Sinar ultraviolet memiliki energi yang cukup untuk menyebabkan elektron terlepas dari atom.
  • Reaksi kimia: Dalam beberapa reaksi kimia, atom dapat kehilangan elektron kepada atom lainnya.

Contoh atom yang bermuatan positif:

  • Ion Natrium (Na+): Atom Natrium (Na) memiliki 11 proton dan 11 elektron. Atom Na kehilangan 1 elektron sehingga menjadi ion Na+ dengan 11 proton dan 10 elektron.
  • Ion Kalsium (Ca2+): Atom Kalsium (Ca) memiliki 20 proton dan 20 elektron. Atom Ca kehilangan 2 elektron sehingga menjadi ion Ca2+ dengan 20 proton dan 18 elektron.

Penting untuk diingat bahwa atom yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif, dan jumlah muatan positifnya sama dengan jumlah elektron yang hilang.