10 Contoh Surat Niaga

10 min read Jul 18, 2024
10 Contoh Surat Niaga

10 Contoh Surat Niaga

Surat niaga adalah salah satu alat komunikasi penting dalam dunia bisnis. Melalui surat niaga, perusahaan dapat menyampaikan berbagai informasi kepada pihak lain, seperti pelanggan, pemasok, atau mitra bisnis. Berikut 10 contoh surat niaga yang umum digunakan:

1. Surat Penawaran

Tujuan: Menawarkan produk atau jasa kepada calon pelanggan.

Isi: Deskripsi produk atau jasa, harga, dan cara pemesanan.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Perkenalkan, kami adalah [Nama Perusahaan], perusahaan yang bergerak di bidang [Bidang Usaha]. Kami ingin menawarkan produk [Nama Produk] kepada Bapak/Ibu.

[Nama Produk] memiliki [Keunggulan Produk]. Harga [Nama Produk] adalah [Harga].

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, Bapak/Ibu dapat menghubungi [Nomor Telepon] atau [Alamat Email].

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

2. Surat Permintaan Penawaran (SPPh)

Tujuan: Meminta informasi mengenai produk atau jasa yang ingin dibeli.

Isi: Deskripsi produk atau jasa yang diinginkan, jumlah yang dibutuhkan, dan waktu pengiriman.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kebutuhan kami akan [Nama Produk/Jasa], kami mohon Bapak/Ibu dapat mengirimkan penawaran harga terbaik untuk [Jumlah] [Nama Produk/Jasa].

Spesifikasi yang kami inginkan adalah:

  • [Spesifikasi 1]
  • [Spesifikasi 2]
  • [Spesifikasi 3]

Kami mohon penawaran harga terlampir paling lambat tanggal [Tanggal].

Demikian surat permintaan penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

3. Surat Pemesanan

Tujuan: Membeli produk atau jasa yang telah disepakati.

Isi: Rincian produk atau jasa yang dipesan, jumlah, harga, dan cara pembayaran.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Berdasarkan surat penawaran Bapak/Ibu tertanggal [Tanggal], dengan ini kami memesan [Nama Produk/Jasa] dengan rincian sebagai berikut:

  • [Nama Produk/Jasa] : [Jumlah]
  • Harga : [Harga]
  • Total : [Total Harga]

Pembayaran akan kami lakukan melalui [Cara Pembayaran] setelah barang diterima.

Demikian surat pemesanan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

4. Surat Pemberitahuan

Tujuan: Memberitahukan sesuatu kepada pihak lain, seperti perubahan harga, keterlambatan pengiriman, atau informasi lainnya.

Isi: Informasi yang ingin disampaikan dengan jelas dan detail.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa [Informasi yang ingin disampaikan].

Kami mohon pengertian dan kerjasamanya.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

5. Surat Klaim

Tujuan: Mengajukan klaim atas produk atau jasa yang tidak sesuai dengan perjanjian.

Isi: Deskripsi produk atau jasa yang bermasalah, bukti klaim, dan permintaan solusi.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami mengajukan klaim atas [Nama Produk/Jasa] yang kami terima pada tanggal [Tanggal]. [Deskripsi masalah].

Sebagai bukti, kami lampirkan [Bukti klaim].

Kami mohon Bapak/Ibu dapat memberikan solusi atas permasalahan ini, seperti [Permintaan solusi].

Demikian surat klaim ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

6. Surat Tagihan

Tujuan: Meminta pembayaran atas produk atau jasa yang telah diterima.

Isi: Rincian produk atau jasa, jumlah tagihan, dan batas waktu pembayaran.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami sampaikan tagihan atas [Nama Produk/Jasa] yang telah diterima pada tanggal [Tanggal] dengan rincian sebagai berikut:

  • [Nama Produk/Jasa] : [Jumlah]
  • Harga : [Harga]
  • Total : [Total Harga]

Kami mohon agar tagihan ini dapat dilunasi paling lambat tanggal [Tanggal].

Demikian surat tagihan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

7. Surat Pengunduran Diri

Tujuan: Mengundurkan diri dari suatu pekerjaan.

Isi: Alasan pengunduran diri dan tanggal pengunduran diri.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama] dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan], terhitung mulai tanggal [Tanggal].

Keputusan ini saya ambil karena [Alasan pengunduran diri].

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan selama ini dan saya berharap hubungan baik antara kita dapat terus terjalin.

Hormat saya,

[Nama]

8. Surat Lamaran Kerja

Tujuan: Melamar pekerjaan di suatu perusahaan.

Isi: Informasi pribadi, pengalaman kerja, dan motivasi melamar pekerjaan.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama] ingin melamar pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar] di [Nama Perusahaan].

Saya memiliki pengalaman kerja sebagai [Pengalaman kerja], dan saya yakin bahwa keahlian dan pengalaman saya dapat bermanfaat bagi perusahaan.

Saya tertarik dengan [Nama Perusahaan] karena [Alasan tertarik dengan perusahaan]. Saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Demikian surat lamaran kerja ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama]

9. Surat Konfirmasi

Tujuan: Meminta konfirmasi atas sesuatu, seperti pemesanan, pengiriman, atau informasi lainnya.

Isi: Informasi yang ingin dikonfirmasi dan permintaan konfirmasi.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Sehubungan dengan [Informasi yang ingin dikonfirmasi], mohon dapat dikonfirmasi apakah [Permintaan konfirmasi].

Kami mohon konfirmasi segera melalui [Cara konfirmasi].

Demikian surat konfirmasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

10. Surat Pemberitahuan Perubahan

Tujuan: Memberitahukan perubahan, seperti perubahan alamat, nomor telepon, atau informasi lainnya.

Isi: Informasi perubahan yang ingin disampaikan.

Contoh:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Di tempat.

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa [Nama Perusahaan] telah melakukan perubahan [Informasi yang berubah].

Informasi terbaru kami adalah:

  • Alamat : [Alamat baru]
  • Nomor Telepon : [Nomor telepon baru]
  • Email : [Email baru]

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

Tips Menulis Surat Niaga

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami.
  • Pastikan informasi yang disampaikan lengkap dan jelas.
  • Perhatikan tata bahasa dan ejaan.
  • Gunakan format yang baku.
  • Sesuaikan isi surat dengan tujuan penulisan.

Surat niaga yang baik akan membantu perusahaan dalam menjalin hubungan baik dengan para pemangku kepentingan.

Related Post