10 Contoh Surat Bisnis

5 min read Jul 18, 2024
10 Contoh Surat Bisnis

10 Contoh Surat Bisnis

Surat bisnis adalah alat komunikasi formal yang digunakan untuk berbagai keperluan dalam dunia bisnis. Berikut adalah 10 contoh surat bisnis yang umum digunakan:

1. Surat Permohonan

Contoh: Surat permohonan informasi, surat permohonan kerjasama, surat permohonan kredit.

Isi:

  • Tujuan: Memberikan informasi mengenai keinginan pemohon untuk mendapatkan sesuatu dari penerima surat.
  • Isi: Berisi penjelasan detail mengenai permintaan, termasuk alasan dan tujuan permintaan.
  • Penutup: Berisi harapan pemohon akan diterima permohonan dan ucapan terima kasih.

2. Surat Penawaran

Contoh: Surat penawaran produk/jasa, surat penawaran kerjasama.

Isi:

  • Tujuan: Menawarkan produk/jasa atau kerjasama kepada pihak penerima surat.
  • Isi: Berisi penjelasan detail mengenai produk/jasa atau kerjasama yang ditawarkan, termasuk keuntungan dan manfaatnya.
  • Penutup: Berisi ajakan untuk menerima penawaran dan informasi kontak untuk pembahasan selanjutnya.

3. Surat Pengunduran Diri

Contoh: Surat pengunduran diri dari pekerjaan.

Isi:

  • Tujuan: Memberitahukan niat pengunduran diri dari pekerjaan.
  • Isi: Berisi alasan pengunduran diri, tanggal pengunduran diri, dan ucapan terima kasih kepada perusahaan.
  • Penutup: Berisi permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan ucapan terima kasih atas kesempatan bekerja di perusahaan.

4. Surat Pemberitahuan

Contoh: Surat pemberitahuan perubahan jadwal, surat pemberitahuan pembatalan, surat pemberitahuan keterlambatan.

Isi:

  • Tujuan: Memberitahukan informasi penting kepada penerima surat.
  • Isi: Berisi penjelasan detail mengenai informasi yang ingin disampaikan, termasuk tanggal dan waktu kejadian.
  • Penutup: Berisi ucapan terima kasih dan informasi kontak untuk informasi lebih lanjut.

5. Surat Perjanjian

Contoh: Surat perjanjian kerjasama, surat perjanjian jual beli.

Isi:

  • Tujuan: Menetapkan kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat.
  • Isi: Berisi penjelasan detail mengenai kesepakatan, termasuk kewajiban dan hak masing-masing pihak.
  • Penutup: Berisi tanda tangan dan stempel pihak-pihak yang terlibat.

6. Surat Tagihan

Contoh: Surat tagihan pembayaran, surat tagihan hutang.

Isi:

  • Tujuan: Meminta pembayaran atas tagihan yang telah jatuh tempo.
  • Isi: Berisi rincian tagihan, termasuk nomor tagihan, tanggal jatuh tempo, dan total tagihan.
  • Penutup: Berisi informasi kontak untuk pembahasan dan permintaan pembayaran.

7. Surat Klarifikasi

Contoh: Surat klarifikasi atas informasi yang keliru, surat klarifikasi atas tuduhan.

Isi:

  • Tujuan: Menjelaskan atau memberikan informasi tambahan terkait suatu hal yang menjadi perdebatan atau ketidakjelasan.
  • Isi: Berisi penjelasan detail mengenai permasalahan dan klarifikasi yang ingin disampaikan.
  • Penutup: Berisi harapan agar klarifikasi diterima dan ucapan terima kasih.

8. Surat Pemanggilan

Contoh: Surat pemanggilan rapat, surat pemanggilan klien.

Isi:

  • Tujuan: Meminta kehadiran penerima surat pada suatu acara atau pertemuan.
  • Isi: Berisi informasi detail mengenai acara/pertemuan, termasuk tanggal, waktu, dan tempat.
  • Penutup: Berisi informasi kontak untuk konfirmasi kehadiran.

9. Surat Lamaran Pekerjaan

Contoh: Surat lamaran pekerjaan untuk posisi tertentu.

Isi:

  • Tujuan: Menunjukkan minat untuk melamar pekerjaan di perusahaan.
  • Isi: Berisi informasi mengenai diri pelamar, kualifikasi, pengalaman, dan alasan melamar pekerjaan.
  • Penutup: Berisi ucapan terima kasih dan harapan untuk mendapat kesempatan wawancara.

10. Surat Rekomendasi

Contoh: Surat rekomendasi untuk pekerjaan, surat rekomendasi untuk beasiswa.

Isi:

  • Tujuan: Memberikan rekomendasi positif mengenai seseorang kepada pihak penerima surat.
  • Isi: Berisi informasi detail mengenai orang yang direkomendasikan, termasuk kualifikasi, pengalaman, dan potensi.
  • Penutup: Berisi pernyataan rekomendasi dan ucapan terima kasih.

Catatan:

  • Contoh surat bisnis di atas hanya contoh umum, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penulisan.
  • Pastikan untuk memilih format dan bahasa yang sesuai dengan tujuan dan target penerima surat.
  • Hindari kesalahan ejaan dan tata bahasa, serta perhatikan kesopanan dan profesionalitas dalam menulis surat bisnis.