10 Contoh Surat Bisnis
Surat bisnis adalah alat komunikasi formal yang digunakan untuk berbagai keperluan dalam dunia bisnis. Berikut adalah 10 contoh surat bisnis yang umum digunakan:
1. Surat Permohonan
Contoh: Surat permohonan informasi, surat permohonan kerjasama, surat permohonan kredit.
Isi:
- Tujuan: Memberikan informasi mengenai keinginan pemohon untuk mendapatkan sesuatu dari penerima surat.
- Isi: Berisi penjelasan detail mengenai permintaan, termasuk alasan dan tujuan permintaan.
- Penutup: Berisi harapan pemohon akan diterima permohonan dan ucapan terima kasih.
2. Surat Penawaran
Contoh: Surat penawaran produk/jasa, surat penawaran kerjasama.
Isi:
- Tujuan: Menawarkan produk/jasa atau kerjasama kepada pihak penerima surat.
- Isi: Berisi penjelasan detail mengenai produk/jasa atau kerjasama yang ditawarkan, termasuk keuntungan dan manfaatnya.
- Penutup: Berisi ajakan untuk menerima penawaran dan informasi kontak untuk pembahasan selanjutnya.
3. Surat Pengunduran Diri
Contoh: Surat pengunduran diri dari pekerjaan.
Isi:
- Tujuan: Memberitahukan niat pengunduran diri dari pekerjaan.
- Isi: Berisi alasan pengunduran diri, tanggal pengunduran diri, dan ucapan terima kasih kepada perusahaan.
- Penutup: Berisi permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan ucapan terima kasih atas kesempatan bekerja di perusahaan.
4. Surat Pemberitahuan
Contoh: Surat pemberitahuan perubahan jadwal, surat pemberitahuan pembatalan, surat pemberitahuan keterlambatan.
Isi:
- Tujuan: Memberitahukan informasi penting kepada penerima surat.
- Isi: Berisi penjelasan detail mengenai informasi yang ingin disampaikan, termasuk tanggal dan waktu kejadian.
- Penutup: Berisi ucapan terima kasih dan informasi kontak untuk informasi lebih lanjut.
5. Surat Perjanjian
Contoh: Surat perjanjian kerjasama, surat perjanjian jual beli.
Isi:
- Tujuan: Menetapkan kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat.
- Isi: Berisi penjelasan detail mengenai kesepakatan, termasuk kewajiban dan hak masing-masing pihak.
- Penutup: Berisi tanda tangan dan stempel pihak-pihak yang terlibat.
6. Surat Tagihan
Contoh: Surat tagihan pembayaran, surat tagihan hutang.
Isi:
- Tujuan: Meminta pembayaran atas tagihan yang telah jatuh tempo.
- Isi: Berisi rincian tagihan, termasuk nomor tagihan, tanggal jatuh tempo, dan total tagihan.
- Penutup: Berisi informasi kontak untuk pembahasan dan permintaan pembayaran.
7. Surat Klarifikasi
Contoh: Surat klarifikasi atas informasi yang keliru, surat klarifikasi atas tuduhan.
Isi:
- Tujuan: Menjelaskan atau memberikan informasi tambahan terkait suatu hal yang menjadi perdebatan atau ketidakjelasan.
- Isi: Berisi penjelasan detail mengenai permasalahan dan klarifikasi yang ingin disampaikan.
- Penutup: Berisi harapan agar klarifikasi diterima dan ucapan terima kasih.
8. Surat Pemanggilan
Contoh: Surat pemanggilan rapat, surat pemanggilan klien.
Isi:
- Tujuan: Meminta kehadiran penerima surat pada suatu acara atau pertemuan.
- Isi: Berisi informasi detail mengenai acara/pertemuan, termasuk tanggal, waktu, dan tempat.
- Penutup: Berisi informasi kontak untuk konfirmasi kehadiran.
9. Surat Lamaran Pekerjaan
Contoh: Surat lamaran pekerjaan untuk posisi tertentu.
Isi:
- Tujuan: Menunjukkan minat untuk melamar pekerjaan di perusahaan.
- Isi: Berisi informasi mengenai diri pelamar, kualifikasi, pengalaman, dan alasan melamar pekerjaan.
- Penutup: Berisi ucapan terima kasih dan harapan untuk mendapat kesempatan wawancara.
10. Surat Rekomendasi
Contoh: Surat rekomendasi untuk pekerjaan, surat rekomendasi untuk beasiswa.
Isi:
- Tujuan: Memberikan rekomendasi positif mengenai seseorang kepada pihak penerima surat.
- Isi: Berisi informasi detail mengenai orang yang direkomendasikan, termasuk kualifikasi, pengalaman, dan potensi.
- Penutup: Berisi pernyataan rekomendasi dan ucapan terima kasih.
Catatan:
- Contoh surat bisnis di atas hanya contoh umum, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penulisan.
- Pastikan untuk memilih format dan bahasa yang sesuai dengan tujuan dan target penerima surat.
- Hindari kesalahan ejaan dan tata bahasa, serta perhatikan kesopanan dan profesionalitas dalam menulis surat bisnis.