3 Contoh Surat Resmi

5 min read Jul 24, 2024
3 Contoh Surat Resmi

3 Contoh Surat Resmi

Surat resmi merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang digunakan dalam dunia formal, baik di lingkungan pemerintahan, perusahaan, maupun organisasi. Berikut adalah 3 contoh surat resmi yang sering digunakan:

1. Surat Permohonan

Surat Permohonan digunakan untuk mengajukan permintaan kepada pihak tertentu. Biasanya, surat ini berisi:

  • Identitas Pengirim: Nama, jabatan, instansi, alamat, dan nomor telepon pengirim.
  • Identitas Penerima: Nama, jabatan, instansi, dan alamat penerima.
  • Perihal: Singkat dan jelas tentang isi surat.
  • Isi: Uraian yang jelas dan rinci mengenai permohonan, termasuk alasan dan tujuan permohonan.
  • Penutup: Ungkapan harapan dan terima kasih.
  • Tanda Tangan dan Cap: Nama lengkap, jabatan, dan cap instansi pengirim.

Contoh Surat Permohonan:

[Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim] [Instansi Pengirim] [Alamat Pengirim] [Nomor Telepon]

[Tanggal]

Kepada Yth. [Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Instansi Penerima] [Alamat Penerima]

Perihal: Permohonan Izin Penelitian

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Pengirim] selaku [Jabatan Pengirim] dari [Instansi Pengirim] memohon izin untuk melakukan penelitian di [Instansi Penerima]. Penelitian ini bertujuan untuk [Tujuan Penelitian].

Penelitian akan dilaksanakan pada tanggal [Tanggal] hingga [Tanggal] dengan melibatkan [Jumlah] orang.

Atas perkenan Bapak/Ibu memberikan izin, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim]

2. Surat Pengantar

Surat Pengantar digunakan untuk memperkenalkan seseorang atau suatu hal kepada pihak lain. Biasanya, surat ini berisi:

  • Identitas Pengirim: Nama, jabatan, instansi, alamat, dan nomor telepon pengirim.
  • Identitas Penerima: Nama, jabatan, instansi, dan alamat penerima.
  • Perihal: Singkat dan jelas tentang isi surat.
  • Isi: Memperkenalkan seseorang atau suatu hal dan tujuannya.
  • Penutup: Ungkapan harapan dan terima kasih.
  • Tanda Tangan dan Cap: Nama lengkap, jabatan, dan cap instansi pengirim.

Contoh Surat Pengantar:

[Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim] [Instansi Pengirim] [Alamat Pengirim] [Nomor Telepon]

[Tanggal]

Kepada Yth. [Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Instansi Penerima] [Alamat Penerima]

Perihal: Pengantar [Nama Orang/Hal]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin memperkenalkan [Nama Orang/Hal] yang akan [Tujuan].

[Nama Orang/Hal] adalah [Keterangan tentang orang/hal]. Beliau/Ia [Keterangan lebih lanjut tentang orang/hal].

Kami harap Bapak/Ibu dapat menerima [Nama Orang/Hal] dengan baik.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim]

3. Surat Undangan

Surat Undangan digunakan untuk mengundang seseorang atau pihak lain untuk menghadiri suatu acara. Biasanya, surat ini berisi:

  • Identitas Pengirim: Nama, jabatan, instansi, alamat, dan nomor telepon pengirim.
  • Identitas Penerima: Nama, jabatan, instansi, dan alamat penerima.
  • Perihal: Singkat dan jelas tentang isi surat.
  • Isi: Informasi tentang acara yang diundang, meliputi waktu, tempat, dan agenda acara.
  • Penutup: Ungkapan harapan dan terima kasih.
  • Tanda Tangan dan Cap: Nama lengkap, jabatan, dan cap instansi pengirim.

Contoh Surat Undangan:

[Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim] [Instansi Pengirim] [Alamat Pengirim] [Nomor Telepon]

[Tanggal]

Kepada Yth. [Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Instansi Penerima] [Alamat Penerima]

Perihal: Undangan Acara [Nama Acara]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri acara [Nama Acara] yang akan diselenggarakan pada:

Hari, Tanggal: [Hari, Tanggal] Waktu: [Waktu] Tempat: [Tempat]

Acara ini akan diisi dengan [Agenda Acara].

Kehadiran Bapak/Ibu sangat kami harapkan untuk memeriahkan acara ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim]