3 Contoh Tanaman Herbarium

4 min read Jul 29, 2024
3 Contoh Tanaman Herbarium

3 Contoh Tanaman Herbarium

Herbarium adalah koleksi tanaman kering yang diawetkan dan diberi label untuk tujuan penelitian ilmiah dan pendidikan. Tanaman herbarium biasanya diawetkan dengan cara ditekan dan dikeringkan, lalu ditempelkan pada kertas herbarium.

Berikut adalah 3 contoh tanaman herbarium yang mudah ditemukan dan dapat dikoleksi:

1. Daun Sirih (Piper betle)

Tanaman merambat ini mudah dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Daun sirih memiliki ciri khas yaitu berbentuk hati, permukaannya licin, dan berwarna hijau tua.

Cara membuat herbarium daun sirih:

  1. Pilih daun sirih yang sehat dan tidak rusak.
  2. Cuci bersih daun sirih dengan air mengalir.
  3. Keringkan daun sirih dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan.
  4. Setelah kering, tempelkan daun sirih pada kertas herbarium dengan menggunakan lem atau perekat.
  5. Berikan label pada herbarium daun sirih yang berisi informasi tentang nama ilmiah, nama daerah, tanggal pengumpulan, dan lokasi pengumpulan.

2. Daun Kemangi (Ocimum basilicum)

Kemangi merupakan tanaman rempah yang populer di Indonesia. Daun kemangi memiliki aroma yang khas dan sering digunakan sebagai bumbu masakan.

Cara membuat herbarium daun kemangi:

  1. Pilih daun kemangi yang sehat dan tidak rusak.
  2. Cuci bersih daun kemangi dengan air mengalir.
  3. Keringkan daun kemangi dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan.
  4. Setelah kering, tempelkan daun kemangi pada kertas herbarium dengan menggunakan lem atau perekat.
  5. Berikan label pada herbarium daun kemangi yang berisi informasi tentang nama ilmiah, nama daerah, tanggal pengumpulan, dan lokasi pengumpulan.

3. Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius)

Daun pandan dikenal sebagai bahan pewarna alami dan aromatik. Daun pandan memiliki ciri khas yaitu berbentuk memanjang dan memiliki aroma harum yang khas.

Cara membuat herbarium daun pandan:

  1. Pilih daun pandan yang sehat dan tidak rusak.
  2. Cuci bersih daun pandan dengan air mengalir.
  3. Keringkan daun pandan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan.
  4. Setelah kering, tempelkan daun pandan pada kertas herbarium dengan menggunakan lem atau perekat.
  5. Berikan label pada herbarium daun pandan yang berisi informasi tentang nama ilmiah, nama daerah, tanggal pengumpulan, dan lokasi pengumpulan.

Herbarium dapat menjadi media pembelajaran yang efektif untuk mempelajari berbagai jenis tanaman. Selain itu, herbarium juga dapat menjadi bahan penelitian ilmiah untuk mempelajari tentang keanekaragaman hayati dan evolusi tumbuhan.