Contoh Kepala Surat Resmi
Kepala surat resmi adalah bagian penting dalam surat resmi yang memuat identitas pengirim dan ditujukan kepada penerima surat. Berikut contoh kepala surat resmi yang dapat Anda gunakan:
Contoh 1:
[Nama Instansi]
[Alamat Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Website (jika ada)]
[Kode Pos]
[Tanggal]
Nomor:
Perihal:
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
[Jabatan Penerima]
[Instansi Penerima]
[Alamat Penerima]
[Kode Pos]
Contoh 2:
[Nama Instansi]
[Logo Instansi (jika ada)]
[Alamat Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Fax (jika ada)]
[Email]
[Website (jika ada)]
[Kode Pos]
[Tanggal]
Nomor:
Perihal:
Lampiran:
[Jumlah Lampiran]
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
[Jabatan Penerima]
[Instansi Penerima]
[Alamat Penerima]
[Kode Pos]
Keterangan:
- Nama Instansi: Nama lengkap lembaga/perusahaan pengirim surat.
- Alamat Lengkap: Alamat lengkap lembaga/perusahaan pengirim surat.
- Nomor Telepon: Nomor telepon lembaga/perusahaan pengirim surat.
- Email: Alamat email resmi lembaga/perusahaan pengirim surat.
- Website (jika ada): Alamat website resmi lembaga/perusahaan pengirim surat.
- Kode Pos: Kode pos alamat lembaga/perusahaan pengirim surat.
- Tanggal: Tanggal surat dibuat.
- Nomor: Nomor surat.
- Perihal: Singkat dan jelas mengenai isi surat.
- Kepada Yth.: Singkatan dari "Kepada Yang Terhormat"
- Nama Penerima: Nama lengkap penerima surat.
- Jabatan Penerima: Jabatan penerima surat.
- Instansi Penerima: Nama lengkap lembaga/perusahaan penerima surat.
- Alamat Penerima: Alamat lengkap lembaga/perusahaan penerima surat.
- Kode Pos: Kode pos alamat lembaga/perusahaan penerima surat.
- Lampiran: Mencantumkan jumlah lampiran jika ada.
Catatan:
- Gunakan bahasa yang formal dan baku dalam penulisan kepala surat.
- Pastikan semua informasi yang dicantumkan benar dan lengkap.
- Anda dapat menyesuaikan contoh ini dengan kebutuhan dan format instansi Anda.
- Pastikan tata letak dan format kepala surat rapi dan mudah dibaca.
Semoga contoh ini bermanfaat!
