Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup dan Jangka Sorong
Mikrometer sekrup dan jangka sorong merupakan alat ukur yang umum digunakan dalam berbagai bidang, seperti teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan. Kedua alat ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan digunakan untuk mengukur dimensi objek yang kecil dan tipis. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong:
Mikrometer Sekrup
Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup
- Rangka: Bagian utama mikrometer sekrup yang berfungsi sebagai pegangan dan penyangga.
- Ujung Anvil: Ujung tetap yang bersentuhan dengan objek yang diukur.
- Ujung Spindle: Ujung bergerak yang digerakkan oleh sekrup.
- Skala Utama: Skala utama yang menunjukkan satuan milimeter (mm).
- Skala Putar: Skala kecil yang terukir pada silinder yang berputar.
- Rahang: Bagian yang menahan objek yang akan diukur.
- Lengan Pengunci: Mekanisme untuk mengunci ujung spindle agar tidak bergerak.
- Putaran Sekrup: Bagian yang diputar untuk menggerakkan ujung spindle.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
- Pastikan mikrometer dalam keadaan bersih. Bersihkan mikrometer dari kotoran atau benda asing yang dapat mengganggu pengukuran.
- Letakkan objek yang ingin diukur di antara ujung anvil dan ujung spindle. Pastikan objek terjepit dengan baik dan tidak bergerak.
- Putar putaran sekrup hingga ujung spindle bersentuhan dengan objek. Saat ujung spindle bersentuhan dengan objek, Anda akan merasakan sedikit gesekan.
- Baca skala utama dan skala putar. Skala utama menunjukkan nilai dalam milimeter, sedangkan skala putar menunjukkan nilai dalam seper seratus milimeter (0,01 mm).
- Jumlahkan nilai skala utama dan skala putar. Hasilnya menunjukkan ukuran objek dalam milimeter.
- Lepaskan objek dan bersihkan mikrometer.
Tips Menggunakan Mikrometer Sekrup
- Berhati-hatilah saat menggunakan mikrometer sekrup, karena alat ini mudah rusak.
- Jangan gunakan mikrometer untuk mengukur benda yang lebih besar dari kapasitasnya.
- Pastikan objek yang diukur sejajar dengan ujung anvil dan ujung spindle.
- Gunakan mikrometer di tempat yang bersih dan kering.
Jangka Sorong
Bagian-Bagian Jangka Sorong
- Rahang Luar: Dua rahang yang digunakan untuk mengukur diameter luar objek.
- Rahang Dalam: Dua rahang yang digunakan untuk mengukur diameter dalam objek.
- Rahang Kedalaman: Rahang yang digunakan untuk mengukur kedalaman objek.
- Skala Utama: Skala utama yang menunjukkan satuan milimeter (mm).
- Skala Nonius: Skala kecil yang terukir pada bagian geser jangka sorong.
- Penunjuk Nonius: Penunjuk yang menunjukkan nilai skala nonius.
- Kunci Pengatur: Mekanisme untuk mengunci bagian geser agar tidak bergerak.
- Sekrup Pengatur: Sekrup yang digunakan untuk menggerakkan bagian geser.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
- Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih. Bersihkan jangka sorong dari kotoran atau benda asing yang dapat mengganggu pengukuran.
- Pilih rahang yang sesuai dengan jenis pengukuran yang ingin dilakukan. Misalnya, jika ingin mengukur diameter luar objek, gunakan rahang luar.
- Letakkan objek di antara rahang yang dipilih. Pastikan objek terjepit dengan baik dan tidak bergerak.
- Geser bagian geser hingga rahang bersentuhan dengan objek. Saat rahang bersentuhan dengan objek, Anda akan merasakan sedikit gesekan.
- Baca skala utama dan skala nonius. Skala utama menunjukkan nilai dalam milimeter, sedangkan skala nonius menunjukkan nilai dalam sepersepuluh milimeter (0,1 mm).
- Jumlahkan nilai skala utama dan skala nonius. Hasilnya menunjukkan ukuran objek dalam milimeter.
- Lepaskan objek dan bersihkan jangka sorong.
Tips Menggunakan Jangka Sorong
- Berhati-hatilah saat menggunakan jangka sorong, karena alat ini mudah rusak.
- Jangan gunakan jangka sorong untuk mengukur benda yang lebih besar dari kapasitasnya.
- Pastikan objek yang diukur sejajar dengan rahang.
- Gunakan jangka sorong di tempat yang bersih dan kering.
Kesimpulan
Mikrometer sekrup dan jangka sorong adalah alat ukur yang penting dalam berbagai bidang. Dengan memahami cara menggunakan kedua alat ini dengan benar, Anda dapat melakukan pengukuran dengan akurat dan presisi. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat menggunakan alat ukur, dan pastikan alat tersebut dalam keadaan bersih dan terkalibrasi dengan baik.
