Cara Mengukur Diameter Koin Menggunakan Jangka Sorong

3 min read Aug 06, 2024
Cara Mengukur Diameter Koin Menggunakan Jangka Sorong

Cara Mengukur Diameter Koin Menggunakan Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang sangat akurat untuk mengukur diameter benda, termasuk koin. Dengan menggunakan jangka sorong, Anda dapat mendapatkan hasil pengukuran yang presisi hingga sepersepuluh milimeter. Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur diameter koin menggunakan jangka sorong:

1. Persiapan

  • Pastikan jangka sorong dalam kondisi baik: Periksa apakah jangka sorong bersih, rahangnya tidak longgar, dan skala pengukurannya masih jelas.
  • Letakkan koin di permukaan yang datar: Pastikan koin berada pada permukaan yang stabil sehingga tidak mudah bergerak saat diukur.

2. Pengaturan Jangka Sorong

  • Buka rahang jangka sorong: Geser rahang jangka sorong sehingga terbuka lebar dan dapat menjepit koin.
  • Atur skala utama: Pastikan skala utama jangka sorong berada pada posisi nol.
  • Pastikan pengunci rahang aktif: Pengunci rahang berfungsi untuk menahan posisi rahang agar tidak bergerak saat mengukur.

3. Pengukuran

  • Letakkan koin di antara rahang jangka sorong: Posisikan koin di tengah-tengah antara rahang jangka sorong.
  • Tutup rahang jangka sorong: Tekan perlahan rahang jangka sorong hingga menjepit koin dengan kuat.
  • Baca skala pengukuran: Perhatikan skala utama dan skala nonius (skala kecil) pada jangka sorong.
    • Skala utama: Menunjukkan ukuran dalam milimeter (mm).
    • Skala nonius: Menunjukkan ukuran dalam sepersepuluh milimeter (0,1 mm).
  • Gabungkan skala utama dan skala nonius: Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, tambahkan nilai skala utama dengan nilai skala nonius yang berimpit.

4. Catatan

  • Ulangi pengukuran beberapa kali: Lakukan pengukuran beberapa kali dari sudut yang berbeda untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat.
  • Hitung rata-rata hasil pengukuran: Hitung rata-rata dari semua hasil pengukuran yang Anda dapatkan.
  • Tulis hasil pengukuran: Tulis hasil pengukuran diameter koin dalam satuan milimeter (mm).

Contoh

Misalkan setelah melakukan pengukuran, skala utama menunjukkan 25 mm, dan skala nonius menunjukkan 0,7 mm. Maka diameter koin adalah:

  • 25 mm (skala utama) + 0,7 mm (skala nonius) = 25,7 mm

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengukur diameter koin dengan menggunakan jangka sorong secara akurat. Pastikan untuk membaca skala pengukuran dengan teliti dan ulangi pengukuran beberapa kali untuk hasil yang lebih akurat.