Contoh Ayat Kata Ganti Nama Diri Ketiga
Kata ganti nama diri ketiga digunakan untuk menggantikan orang atau benda yang telah disebutkan sebelumnya. Kata ganti ini berfungsi untuk menghindari pengulangan kata benda yang sama dan membuat kalimat menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami.
Berikut contoh ayat yang menggunakan kata ganti nama diri ketiga:
1. Orang ketiga tunggal
- Dia adalah siswa yang cerdas. (menggantikan "siswa")
- Ibu sedang memasak di dapur. Beliau akan membuat rendang. (menggantikan "ibu")
- Kucing itu sedang bermain di taman. Ia sangat lucu. (menggantikan "kucing")
- Mobil ini baru dibeli ayah. Mobil itu berwarna merah. (menggantikan "mobil")
2. Orang ketiga jamak
- Mereka adalah teman-teman saya. (menggantikan "teman-teman")
- Anak-anak itu sedang bermain di halaman. Mereka terlihat sangat gembira. (menggantikan "anak-anak")
- Burung-burung itu terbang di langit. Mereka sedang mencari makanan. (menggantikan "burung-burung")
- Buku-buku itu sudah dibeli. Buku-buku itu akan dibaca minggu depan. (menggantikan "buku-buku")
3. Kata ganti tidak langsung (untuk orang ketiga)
- Dia memberikan hadiah kepada nya. (menggantikan "dia" dan "orang yang menerima hadiah")
- Mereka menceritakan kisah kepada mereka. (menggantikan "mereka" dan "orang yang mendengar cerita")
4. Kata ganti kepemilikan (untuk orang ketiga)
- Buku ini milik nya. (menggantikan "orang yang memiliki buku")
- Mobil itu adalah milik mereka. (menggantikan "orang yang memiliki mobil")
5. Kata ganti penunjuk (untuk orang ketiga)
- Ini adalah buku yang saya cari. (menunjuk "buku")
- Itu adalah mobil baru ayah. (menunjuk "mobil")
Penggunaan kata ganti nama diri ketiga dalam kalimat dapat memperkaya bahasa dan membuatnya lebih hidup.
Catatan:
- Kata ganti nama diri ketiga tidak selalu menggantikan kata benda.
- Kata ganti "ia" dan "beliau" digunakan untuk orang.
- Kata ganti "itu" digunakan untuk benda.
Semoga contoh-contoh ayat di atas dapat membantu Anda memahami penggunaan kata ganti nama diri ketiga dalam kalimat.
