Contoh Balasan Surat Somasi

5 min read Aug 10, 2024
Contoh Balasan Surat Somasi

Contoh Balasan Surat Somasi

Surat somasi merupakan surat peringatan yang berisi tuntutan atau permintaan agar pihak yang menerima surat tersebut memenuhi kewajibannya. Jika pihak yang disomasi tidak memenuhi tuntutan dalam jangka waktu yang ditentukan, maka pihak yang mengirim somasi berhak mengambil langkah hukum selanjutnya.

Dalam menghadapi surat somasi, Anda perlu meresponsnya dengan tepat dan profesional. Berikut beberapa contoh balasan surat somasi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

1. Mengakui Kewajiban dan Meminta Perpanjangan Waktu

Jika Anda mengakui kewajiban yang dituntut dalam surat somasi, namun memerlukan waktu untuk memenuhi kewajiban tersebut, Anda dapat mengajukan permohonan perpanjangan waktu. Dalam balasan surat, Anda dapat menyatakan:

  • Memperjelas alasan keterlambatan Anda dalam memenuhi kewajiban.
  • Menjelaskan rencana dan timeline untuk menyelesaikan kewajiban.
  • Meminta perpanjangan waktu dengan jangka waktu yang realistis.
  • Menyatakan komitmen Anda untuk menyelesaikan kewajiban.

Contoh:

"Dengan hormat,

Menanggapi surat somasi Nomor ... tanggal ..., dengan ini kami menyatakan bahwa kami telah menerima dan memahami isi surat tersebut.

Kami mengakui bahwa kami memang memiliki kewajiban untuk ... (sebutkan kewajiban).

Namun, kami memohon maaf atas keterlambatan dalam memenuhi kewajiban tersebut karena ... (sebutkan alasan).

Untuk itu, kami memohon perpanjangan waktu hingga ... (sebutkan tanggal) untuk menyelesaikan kewajiban kami. Kami akan melakukan ... (sebutkan rencana dan timeline) untuk menyelesaikan kewajiban tersebut.

Kami bertekad untuk menyelesaikan kewajiban kami dan berharap Bapak/Ibu dapat memberikan pertimbangan atas permohonan kami.

Hormat kami,

(Nama Anda)"

2. Menyangkal Tuntutan dalam Surat Somasi

Jika Anda merasa tidak memiliki kewajiban atau tuntutan dalam surat somasi tidak berdasar, Anda dapat membantahnya dalam balasan surat.

Dalam balasan surat, Anda dapat menyatakan:

  • Menyatakan bahwa Anda tidak memiliki kewajiban yang dituntut.
  • Memberikan bukti atau alasan yang kuat untuk membantah tuntutan.
  • Menjelaskan posisi Anda secara jelas dan ringkas.
  • Menyatakan bahwa Anda tidak akan memenuhi tuntutan dalam surat somasi.

Contoh:

"Dengan hormat,

Menanggapi surat somasi Nomor ... tanggal ..., dengan ini kami menyatakan bahwa kami tidak memiliki kewajiban yang dituntut dalam surat tersebut.

... (sebutkan alasan dan bukti untuk membantah tuntutan)

Berdasarkan hal tersebut, kami menyatakan bahwa kami tidak akan memenuhi tuntutan dalam surat somasi ini.

Hormat kami,

(Nama Anda)"

3. Mengajukan Tawaran Penyelesaian

Anda dapat mengajukan tawaran penyelesaian untuk menyelesaikan permasalahan yang dituntut dalam surat somasi.

Dalam balasan surat, Anda dapat menyatakan:

  • Menjelaskan tawaran penyelesaian yang Anda ajukan.
  • Mencantumkan syarat dan ketentuan dari tawaran penyelesaian.
  • Menyatakan kesediaan Anda untuk bernegosiasi.

Contoh:

"Dengan hormat,

Menanggapi surat somasi Nomor ... tanggal ..., dengan ini kami mengajukan tawaran penyelesaian sebagai berikut:

... (sebutkan tawaran penyelesaian)

Kami berharap tawaran ini dapat diterima sebagai jalan tengah untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Kami terbuka untuk bernegosiasi lebih lanjut mengenai tawaran ini.

Hormat kami,

(Nama Anda)"

Penting untuk diingat:

  • Balas surat somasi dengan tepat waktu.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Jelaskan posisi Anda secara jelas dan ringkas.
  • Simpan bukti-bukti yang mendukung argumen Anda.
  • Konsultasikan dengan lawyer jika Anda merasa kesulitan dalam menyusun balasan surat somasi.

Ingat, balasan surat somasi merupakan langkah awal dalam menyelesaikan konflik hukum. Oleh karena itu, Anda harus meresponsnya dengan serius dan profesional.