Contoh Bikin Surat Cerai Nikah Siri

3 min read Aug 10, 2024
Contoh Bikin Surat Cerai Nikah Siri

Contoh Surat Permohonan Cerai Nikah Siri

Permohonan Cerai Nikah Siri adalah surat yang diajukan oleh salah satu pihak yang menikah secara siri kepada pihak lainnya untuk mengakhiri hubungan pernikahan tersebut. Surat ini umumnya dibuat dengan tujuan untuk:

  • Memberikan kepastian hukum: Meskipun pernikahan siri tidak tercatat secara resmi di negara, surat permohonan cerai ini dapat menjadi bukti tertulis tentang keinginan salah satu pihak untuk mengakhiri hubungan.
  • Mempermudah proses penyelesaian: Surat ini dapat membantu mempermudah proses penyelesaian perselisihan terkait hak dan kewajiban setelah perpisahan, seperti harta bersama, hak asuh anak, dan sebagainya.
  • Memberikan keterangan kepada pihak terkait: Surat ini dapat menjadi keterangan kepada pihak terkait, seperti keluarga, teman, atau bahkan pihak berwenang, tentang status pernikahan dan perpisahan yang terjadi.

Berikut adalah contoh surat permohonan cerai nikah siri:

Kepada Yth.

[Nama Pasangan]

[Alamat Pasangan]

Perihal: Permohonan Cerai Nikah Siri

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Anda], ingin menyatakan permohonan cerai secara resmi terhadap Anda, [Nama Pasangan]. Pernikahan siri antara kami yang berlangsung pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan] telah berakhir dan kami memutuskan untuk berpisah.

Alasan permohonan cerai ini adalah:

[Tuliskan alasan permohonan cerai dengan jelas dan singkat. Misalnya: Perbedaan prinsip, ketidakcocokan karakter, atau adanya perselingkuhan. ]

Adapun terkait hak dan kewajiban yang timbul akibat perpisahan ini, kami sepakat untuk:

[Tuliskan kesepakatan terkait pembagian harta bersama, hak asuh anak, dan sebagainya. Jika diperlukan, lampirkan surat perjanjian terpisah.]

Demikian surat permohonan cerai ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

[Nama Anda]

[Tanda Tangan]

[Tanggal]

Catatan:

  • Pastikan Anda mengisi semua informasi dengan benar dan lengkap.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan santun.
  • Simpan salinan surat permohonan cerai ini sebagai bukti.

Penting untuk diingat bahwa surat permohonan cerai ini bukanlah dokumen resmi yang memiliki kekuatan hukum. Untuk memperoleh kepastian hukum, disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara dan mencari solusi terbaik terkait perpisahan berdasarkan hukum yang berlaku.