Contoh Format Amplop Surat Resmi

5 min read Aug 10, 2024
Contoh Format Amplop Surat Resmi

Contoh Format Amplop Surat Resmi

Amplop surat resmi merupakan bagian penting dari tata kelola surat menyurat yang profesional. Selain berisi surat, amplop juga menjadi media pertama yang dilihat oleh penerima surat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan format amplop surat resmi agar terlihat rapi dan profesional.

Berikut adalah contoh format amplop surat resmi yang dapat Anda gunakan:

1. Format Amplop dengan Nama dan Alamat Lengkap

  • Posisi Nama Penerima: Di tengah bagian atas amplop, tulis nama penerima surat dengan jelas dan rapi.
  • Posisi Jabatan Penerima: Di bawah nama penerima, tulis jabatan penerima surat.
  • Posisi Instansi Penerima: Di bawah jabatan penerima, tulis nama instansi penerima surat dengan lengkap.
  • Posisi Alamat Lengkap Penerima: Di bawah nama instansi, tulis alamat lengkap penerima surat, mulai dari jalan, nomor rumah, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, hingga kode pos.
  • Posisi Nama Pengirim: Di bagian kiri bawah amplop, tulis nama pengirim surat.
  • Posisi Alamat Lengkap Pengirim: Di bawah nama pengirim, tulis alamat lengkap pengirim surat, mulai dari jalan, nomor rumah, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, hingga kode pos.

Contoh:

[Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Instansi Penerima] [Alamat Lengkap Penerima]

[Nama Pengirim] [Alamat Lengkap Pengirim]

2. Format Amplop dengan Penggunaan Kode Pos

  • Posisi Kode Pos Penerima: Tulis kode pos penerima surat di sebelah kanan alamat lengkap penerima.
  • Posisi Kode Pos Pengirim: Tulis kode pos pengirim surat di sebelah kanan alamat lengkap pengirim.

Contoh:

[Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Instansi Penerima] [Alamat Lengkap Penerima] [Kode Pos Penerima]

[Nama Pengirim] [Alamat Lengkap Pengirim] [Kode Pos Pengirim]

3. Format Amplop dengan Penggunaan Logo dan Stempel

  • Posisi Logo: Letakkan logo instansi pengirim di bagian kiri atas amplop.
  • Posisi Stempel: Letakkan stempel instansi pengirim di bagian kanan bawah amplop.

Contoh:

[Logo Instansi Pengirim]

[Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Instansi Penerima] [Alamat Lengkap Penerima] [Kode Pos Penerima]

[Nama Pengirim] [Alamat Lengkap Pengirim] [Kode Pos Pengirim]

[Stempel Instansi Pengirim]

4. Format Amplop dengan Penggunaan Catatan Khusus

  • Posisi Catatan Khusus: Tulis catatan khusus di bagian kiri atas amplop, misalnya "Pribadi" atau "Rahasia".

Contoh:

Pribadi

[Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Instansi Penerima] [Alamat Lengkap Penerima] [Kode Pos Penerima]

[Nama Pengirim] [Alamat Lengkap Pengirim] [Kode Pos Pengirim]

5. Format Amplop dengan Penggunaan Label

  • Posisi Label: Gunakan label yang sudah tercetak dengan nama dan alamat penerima. Tempelkan label di bagian tengah atas amplop.

Contoh:

[Label Nama Penerima, Jabatan Penerima, Instansi Penerima, Alamat Lengkap Penerima, Kode Pos Penerima]

[Nama Pengirim] [Alamat Lengkap Pengirim] [Kode Pos Pengirim]

Tips Memilih Amplop Surat Resmi:

  • Pilih ukuran amplop yang sesuai: Gunakan ukuran amplop yang sesuai dengan ukuran surat yang akan dikirimkan.
  • Pilih jenis kertas amplop yang berkualitas: Gunakan kertas amplop yang tebal dan tahan lama.
  • Pilih warna amplop yang profesional: Gunakan warna amplop yang netral seperti putih, krem, atau abu-abu.
  • Pastikan amplop bersih dan rapi: Hindari amplop yang kotor atau berlipat.

Dengan memperhatikan format amplop surat resmi yang tepat, Anda dapat memberikan kesan profesional dan rapi pada surat Anda.

Related Post