Contoh Format Surat Permohonan Itsbat Nikah
Berikut adalah contoh format surat permohonan itsbat nikah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama
[Nama Daerah]
Perihal: Permohonan Itsbat Nikah
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemohon]
- Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir]/[Tanggal Lahir]
- Pekerjaan: [Pekerjaan]
- Alamat: [Alamat]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Dengan ini mengajukan permohonan Itsbat Nikah atas pernikahan dengan:
- Nama: [Nama Pasangan]
- Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir]/[Tanggal Lahir]
- Pekerjaan: [Pekerjaan]
- Alamat: [Alamat]
Dasar Permohonan:
- Pernikahan kami telah dilakukan pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan], namun tidak tercatat secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA).
- Kami memiliki bukti-bukti pernikahan, seperti [sebutkan bukti-bukti pernikahan, contoh: kesaksian saksi, surat keterangan dari tokoh masyarakat, foto pernikahan, dll].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama untuk dapat mengabulkan permohonan Itsbat Nikah kami.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pemohon]
[Nama Pemohon]
[Stempel Jempol Pemohon]
Catatan:
- Format surat ini hanya contoh, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Pastikan semua informasi dalam surat benar dan lengkap.
- Lampirkan bukti-bukti pernikahan yang mendukung permohonan Anda.
- Anda dapat menyerahkan surat permohonan ini secara langsung ke Pengadilan Agama atau melalui pos.
Penting untuk diingat bahwa permohonan Itsbat Nikah harus diajukan ke Pengadilan Agama sesuai dengan wilayah tempat tinggal Anda.
Informasi lebih lanjut mengenai permohonan Itsbat Nikah dapat Anda peroleh di situs resmi Pengadilan Agama setempat.
Semoga informasi ini bermanfaat.
