Contoh Hama pada Tanaman Padi
Tanaman padi, sebagai salah satu sumber pangan utama di dunia, rentan terhadap serangan hama yang dapat menyebabkan penurunan hasil panen. Berikut ini beberapa contoh hama yang sering menyerang tanaman padi:
1. Wereng Batang Coklat (WBC) (Nilaparvata lugens)
- Ciri-ciri: Wereng ini berwarna coklat kehitaman dengan panjang sekitar 5 mm.
- Dampak: Wereng ini menghisap cairan tanaman pada batang dan daun, menyebabkan daun menjadi kering dan berwarna kuning, serta tanaman menjadi kerdil dan mati.
- Gejala: Muncul bercak putih pada daun, daun menguning, tanaman kerdil dan layu.
2. Wereng Batang Hijau (WBH) (Nephotettix virescens)
- Ciri-ciri: Wereng ini berwarna hijau dengan panjang sekitar 4 mm.
- Dampak: Wereng ini menghisap cairan tanaman pada batang dan daun, sehingga daun menjadi kering dan berwarna kuning, serta tanaman menjadi kerdil dan mati.
- Gejala: Muncul bercak putih pada daun, daun menguning, tanaman kerdil dan layu.
3. Walang Sangit (Leptocorisa acuta)
- Ciri-ciri: Walang sangit berwarna coklat kehitaman dengan panjang sekitar 15 mm.
- Dampak: Walang sangit memakan bulir padi muda, sehingga menyebabkan bulir menjadi hampa dan tidak berisi.
- Gejala: Bulir padi menjadi putih, hampa, dan kering.
4. Penggerek Batang Padi (Scirpophaga incertulas)
- Ciri-ciri: Larva penggerek batang berwarna putih kekuningan dengan panjang sekitar 20 mm.
- Dampak: Larva penggerek batang memakan batang padi dan menyebabkan tanaman menjadi rebah.
- Gejala: Batang padi berlubang dan tanaman rebah.
5. Ulat Grayak (Spodoptera mauritia)
- Ciri-ciri: Ulat grayak berwarna cokelat kehitaman dengan panjang sekitar 30 mm.
- Dampak: Ulat grayak memakan daun padi, sehingga menyebabkan daun menjadi rusak dan tanaman menjadi layu.
- Gejala: Daun padi berlubang dan terpotong, tanaman layu.
6. Belalang (Acrididae)
- Ciri-ciri: Belalang memiliki ukuran tubuh dan warna yang beragam, dan dapat menyerang padi pada fase vegetatif dan generatif.
- Dampak: Belalang memakan daun padi, sehingga menyebabkan daun menjadi rusak dan tanaman menjadi layu.
- Gejala: Daun padi terpotong dan rusak, tanaman layu.
7. Kepik (Hemiptera)
- Ciri-ciri: Kepik memiliki ukuran tubuh dan warna yang beragam, dan dapat menyerang padi pada fase vegetatif dan generatif.
- Dampak: Kepik menghisap cairan tanaman dan dapat menyebabkan tanaman layu, daun menjadi keriput, dan bulir menjadi hampa.
- Gejala: Tanaman layu, daun keriput, bulir padi hampa.
8. Tungau (Tetranychidae)
- Ciri-ciri: Tungau merupakan hewan kecil yang sulit dilihat dengan mata telanjang, dan dapat menyerang tanaman pada fase vegetatif dan generatif.
- Dampak: Tungau menghisap cairan tanaman pada daun, menyebabkan daun menjadi kuning dan kering.
- Gejala: Muncul bintik-bintik kuning pada daun, daun menguning dan kering.
9. Kutu Daun (Aphididae)
- Ciri-ciri: Kutu daun merupakan serangga kecil yang berwarna hijau atau hitam, dan dapat menyerang tanaman pada fase vegetatif dan generatif.
- Dampak: Kutu daun menghisap cairan tanaman pada daun, menyebabkan daun menjadi layu dan pertumbuhan tanaman terhambat.
- Gejala: Muncul bintik-bintik hitam pada daun, daun keriting, dan pertumbuhan tanaman terhambat.
Penting bagi para petani untuk memahami jenis-jenis hama yang dapat menyerang tanaman padi dan melakukan upaya pengendalian hama secara tepat untuk mencegah penurunan hasil panen.
