Contoh Isi Surat Peringatan

6 min read Aug 11, 2024
Contoh Isi Surat Peringatan

Contoh Isi Surat Peringatan

Surat peringatan merupakan salah satu bentuk komunikasi formal yang digunakan oleh suatu lembaga atau organisasi untuk memberikan teguran atau peringatan kepada individu atau pihak terkait atas pelanggaran yang dilakukan. Surat peringatan umumnya memuat informasi mengenai pelanggaran yang dilakukan, sanksi yang akan diberikan jika pelanggaran berulang, dan jangka waktu untuk memperbaiki kesalahan.

Berikut ini contoh isi surat peringatan untuk berbagai situasi:

1. Surat Peringatan Pelanggaran Disiplin Karyawan

Perihal: Surat Peringatan Pelanggaran Disiplin Kerja

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Karyawan]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa Bapak/Ibu telah melakukan pelanggaran disiplin kerja berupa [sebutkan jenis pelanggaran, contoh: terlambat masuk kerja selama 3 kali dalam satu minggu, tidak masuk kerja tanpa keterangan, meninggalkan tempat kerja tanpa izin, dll.] pada tanggal [tanggal pelanggaran].

Perbuatan tersebut telah melanggar [sebutkan peraturan perusahaan yang dilanggar, contoh: Peraturan Perusahaan tentang Kehadiran, Peraturan Perusahaan tentang Tata Tertib Kerja, dll.].

Sebagai konsekuensi atas pelanggaran yang Bapak/Ibu lakukan, maka kami memberikan surat peringatan pertama ini.

Bapak/Ibu diharapkan dapat memperbaiki perilaku dan meningkatkan kedisiplinan kerja agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Jika dalam jangka waktu [sebutkan jangka waktu, contoh: 1 bulan] ke depan Bapak/Ibu kembali melakukan pelanggaran yang sama, maka akan diberikan sanksi yang lebih berat sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Jabatan]

[Nama Perusahaan]

2. Surat Peringatan Pelanggaran Kontrak

Perihal: Surat Peringatan Pelanggaran Kontrak

Kepada Yth. [Nama Pihak Kedua]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa [sebutkan nama pihak kedua] telah melakukan pelanggaran terhadap isi perjanjian/kontrak kerja sama yang telah disepakati pada tanggal [tanggal perjanjian], khususnya mengenai [sebutkan poin kontrak yang dilanggar, contoh: keterlambatan pengiriman barang, kualitas barang tidak sesuai dengan spesifikasi, dll.].

Pelanggaran tersebut telah merugikan pihak pertama, yaitu [sebutkan kerugian yang diderita, contoh: kerugian materiil, kerugian waktu, dll.].

Berdasarkan hal tersebut, kami memberikan surat peringatan pertama ini sebagai teguran dan peringatan agar [sebutkan nama pihak kedua] dapat segera memperbaiki dan menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan perjanjian/kontrak yang telah disepakati.

Jika dalam jangka waktu [sebutkan jangka waktu, contoh: 1 minggu] ke depan, [sebutkan nama pihak kedua] tidak dapat menyelesaikan kewajibannya dan melakukan perbaikan sebagaimana yang tercantum dalam surat peringatan ini, maka kami berhak untuk mengambil langkah hukum selanjutnya.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Jabatan]

[Nama Pihak Pertama]

3. Surat Peringatan Pelanggaran Tata Tertib Sekolah

Perihal: Surat Peringatan Pelanggaran Tata Tertib Sekolah

Kepada Yth. [Nama Siswa]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa [sebutkan nama siswa] telah melakukan pelanggaran tata tertib sekolah berupa [sebutkan jenis pelanggaran, contoh: tidak memakai seragam sekolah, terlambat masuk kelas, berbuat gaduh di kelas, dll.] pada tanggal [tanggal pelanggaran].

Perbuatan tersebut telah melanggar [sebutkan peraturan sekolah yang dilanggar, contoh: Peraturan Sekolah tentang Pakaian Seragam, Peraturan Sekolah tentang Kedisiplinan, dll.].

Sebagai konsekuensi atas pelanggaran yang [sebutkan nama siswa] lakukan, maka kami memberikan surat peringatan pertama ini.

[Sebutkan nama siswa] diharapkan dapat memperbaiki perilaku dan meningkatkan kedisiplinan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Jika dalam jangka waktu [sebutkan jangka waktu, contoh: 1 minggu] ke depan [sebutkan nama siswa] kembali melakukan pelanggaran yang sama, maka akan diberikan sanksi yang lebih berat sesuai dengan peraturan sekolah yang berlaku.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Jabatan]

[Nama Sekolah]

Catatan:

  • Isi surat peringatan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi pelanggaran yang terjadi.
  • Sebutkan secara jelas jenis pelanggaran yang dilakukan, peraturan yang dilanggar, dan sanksi yang akan diberikan.
  • Berikan jangka waktu yang jelas untuk memperbaiki kesalahan.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan formal.

Semoga contoh isi surat peringatan ini dapat membantu Anda dalam membuat surat peringatan yang efektif.

Related Post