Contoh Isi Surat Sakit Puskesmas

4 min read Aug 13, 2024
Contoh Isi Surat Sakit Puskesmas

Contoh Isi Surat Sakit Puskesmas

Surat sakit dari Puskesmas merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang sedang sakit dan tidak dapat melakukan aktivitas tertentu. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk keperluan izin tidak masuk kerja, sekolah, atau kegiatan lainnya. Berikut ini contoh isi surat sakit Puskesmas:

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

PUSKESMAS [Nama Puskesmas]

[Alamat Puskesmas]

[Nomor Telepon Puskesmas]

SURAT KETERANGAN SAKIT

Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Dokter]

Jabatan: [Jabatan Dokter]

Menerangkan bahwa:

Nama: [Nama Pasien]

Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin Pasien]

Umur: [Umur Pasien]

Alamat: [Alamat Pasien]

Telah diperiksa di Puskesmas [Nama Puskesmas] pada tanggal [Tanggal Pemeriksaan] dan dinyatakan:

Diagnosa: [Nama Penyakit]

Saran: [Saran Dokter]

Oleh karena itu, pasien tersebut disarankan untuk istirahat selama [Lama Istirahat] hari mulai tanggal [Tanggal Mulai Istirahat] hingga tanggal [Tanggal Selesai Istirahat].

Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan [Keperluan Surat Sakit].

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.

[Nama Kota/Kabupaten], [Tanggal]

[Tanda Tangan Dokter]

[Nama Dokter]

[Stempel Puskesmas]

Catatan:

  • [Nama Puskesmas], [Alamat Puskesmas], [Nomor Telepon Puskesmas]: Isi dengan data Puskesmas tempat pasien berobat.
  • [Nomor Surat]: Isi dengan nomor surat yang sesuai dengan sistem penomoran Puskesmas.
  • [Nama Dokter], [Jabatan Dokter]: Isi dengan nama dan jabatan dokter yang memeriksa pasien.
  • [Nama Pasien], [Jenis Kelamin Pasien], [Umur Pasien], [Alamat Pasien]: Isi dengan data pasien sesuai dengan identitas pasien.
  • [Tanggal Pemeriksaan]: Isi dengan tanggal pemeriksaan pasien di Puskesmas.
  • [Nama Penyakit]: Isi dengan nama penyakit yang diderita pasien sesuai diagnosa dokter.
  • [Saran Dokter]: Isi dengan saran dokter untuk pasien, contohnya: "istirahat total", "minum obat sesuai resep", dll.
  • [Lama Istirahat]: Isi dengan jangka waktu istirahat yang disarankan oleh dokter.
  • [Tanggal Mulai Istirahat], [Tanggal Selesai Istirahat]: Isi dengan tanggal mulai dan selesai masa istirahat pasien.
  • [Keperluan Surat Sakit]: Isi dengan keperluan surat sakit, contohnya: "izin tidak masuk kerja", "izin tidak masuk sekolah", dll.

Penting:

  • Isi surat keterangan sakit harus jelas, lengkap, dan akurat.
  • Surat keterangan sakit harus ditandatangani oleh dokter yang memeriksa pasien dan dilengkapi dengan stempel Puskesmas.
  • Surat keterangan sakit hanya berlaku untuk jangka waktu yang ditentukan oleh dokter.
  • Pasien berhak mendapatkan salinan surat keterangan sakit.

Semoga contoh ini bermanfaat dan membantu Anda dalam membuat surat sakit dari Puskesmas.

Related Post