Contoh Korespondensi Surat Menyurat
Korespondensi surat menyurat merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang sangat penting dalam berbagai bidang, seperti bisnis, pemerintahan, dan pendidikan. Surat menyurat digunakan untuk menyampaikan informasi, menyampaikan permintaan, memberikan instruksi, dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa contoh korespondensi surat menyurat:
1. Surat Lamaran Kerja
Perihal: Lamaran Kerja Sebagai [Jabatan yang dilamar]
Kepada Yth. [Nama Perusahaan] di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama lengkap] ingin mengajukan lamaran kerja sebagai [Jabatan yang dilamar] di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya tertarik dengan [Nama Perusahaan] karena [Alasan tertarik dengan perusahaan]. Saya memiliki pengalaman [Pengalaman relevan dengan pekerjaan yang dilamar] dan memiliki kemampuan [Keahlian yang dimiliki] yang sesuai dengan persyaratan yang Bapak/Ibu tentukan.
Saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Saya lampirkan berkas lamaran sebagai berikut:
- Curriculum Vitae
- Surat Keterangan Kerja
- Ijazah dan Transkrip Nilai
Demikian surat lamaran ini saya buat, atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama lengkap]
2. Surat Permohonan Izin
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Kepada Yth. [Nama Atasan] di Tempat
Dengan hormat,
Saya [Nama lengkap], karyawan [Jabatan] dengan nomor induk karyawan [Nomor Induk Karyawan] memohon izin tidak masuk kerja selama [Lama izin] hari, mulai tanggal [Tanggal mulai izin] sampai tanggal [Tanggal akhir izin].
Hal ini dikarenakan [Alasan izin].
Saya mohon pertimbangan dan persetujuan atas permohonan izin ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama lengkap]
3. Surat Pemberitahuan
Perihal: Pemberitahuan [Perihal yang diberitahukan]
Kepada Yth. [Nama penerima surat] di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan kepada Bapak/Ibu bahwa [Isi pemberitahuan].
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
4. Surat Undangan
Perihal: Undangan [Acara]
Kepada Yth. [Nama penerima undangan] di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri [Acara] yang akan diselenggarakan pada:
- Hari, Tanggal: [Hari, Tanggal]
- Waktu: [Waktu]
- Tempat: [Tempat]
Acara ini akan diisi dengan [Isi acara].
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas kehadiran dan partisipasinya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
5. Surat Perjanjian
Perihal: Perjanjian [Perihal perjanjian]
Antara:
- [Nama pihak pertama]
- Beralamat di [Alamat pihak pertama]
- Diwakili oleh [Nama perwakilan pihak pertama]
Dengan:
- [Nama pihak kedua]
- Beralamat di [Alamat pihak kedua]
- Diwakili oleh [Nama perwakilan pihak kedua]
Pasal 1: [Isi perjanjian] Pasal 2: [Isi perjanjian] Pasal 3: [Isi perjanjian] Pasal 4: [Isi perjanjian] Pasal 5: [Isi perjanjian]
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dibuat di: [Tempat] Pada tanggal: [Tanggal]
Pihak Pertama: Pihak Kedua:
[Nama pihak pertama] [Nama pihak kedua]
[Tanda tangan] [Tanda tangan]
[Stempel] [Stempel]
Tips Menulis Surat Menyurat
- Gunakan bahasa yang baku dan formal.
- Gunakan paragraf yang singkat dan jelas.
- Perhatikan tata bahasa dan ejaan.
- Gunakan tata letak yang rapi dan profesional.
- Gunakan kertas surat yang berkualitas.
- Lampirkan dokumen pendukung jika diperlukan.
Dengan mempelajari contoh-contoh korespondensi surat menyurat di atas, diharapkan Anda dapat lebih memahami bagaimana cara menulis surat menyurat yang efektif dan profesional.