Contoh Nama Senyawa Anorganik

3 min read Aug 19, 2024
Contoh Nama Senyawa Anorganik

Contoh Nama Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik merupakan senyawa yang umumnya tidak mengandung karbon, kecuali beberapa senyawa sederhana seperti karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), dan asam sianida (HCN). Senyawa anorganik memiliki peran penting dalam berbagai bidang, seperti industri, kedokteran, dan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh nama senyawa anorganik dan penamaan yang umum digunakan:

1. Senyawa Biner (Dua Unsur)

  • Nama Umum: Nama non-metal ditambah akhiran "-ida"
  • Contoh:
    • NaCl: Natrium klorida (garam dapur)
    • KBr: Kalium bromida
    • CaO: Kalsium oksida (kapur)
    • MgS: Magnesium sulfida
    • FeCl3: Besi(III) klorida

2. Senyawa Ternary (Tiga Unsur)

  • Nama Umum: Nama kation (positif) diikuti nama anion (negatif)
  • Contoh:
    • Na2SO4: Natrium sulfat
    • KNO3: Kalium nitrat
    • CaCO3: Kalsium karbonat (batu kapur)
    • Al2(SO4)3: Aluminium sulfat
    • CuSO4.5H2O: Tembaga(II) sulfat pentahidrat

3. Asam

  • Nama Umum: "Asam" ditambah nama anion, dengan perubahan akhiran "-ida" menjadi "-hidrida", "-at" menjadi "-at", dan "-it" menjadi "-it"
  • Contoh:
    • HCl: Asam klorida
    • H2SO4: Asam sulfat
    • HNO3: Asam nitrat
    • H3PO4: Asam fosfat

4. Basa

  • Nama Umum: "Hidroksida" ditambah nama kation
  • Contoh:
    • NaOH: Natrium hidroksida (soda kaustik)
    • KOH: Kalium hidroksida
    • Ca(OH)2: Kalsium hidroksida (kapur padam)

5. Garam

  • Nama Umum: Nama kation diikuti nama anion
  • Contoh:
    • NaCl: Natrium klorida (garam dapur)
    • KCl: Kalium klorida
    • CaCl2: Kalsium klorida
    • NaHCO3: Natrium bikarbonat (soda kue)

Penamaan Senyawa Anorganik dengan Nomor Oksidasi

  • Jika suatu unsur memiliki lebih dari satu nomor oksidasi, maka nomor oksidasi harus ditulis dalam tanda kurung Romawi setelah nama unsur.
  • Contoh:
    • FeO: Besi(II) oksida
    • Fe2O3: Besi(III) oksida
    • CuCl: Tembaga(I) klorida
    • CuCl2: Tembaga(II) klorida

Penamaan Senyawa Anorganik dengan Prefiks

  • Untuk senyawa biner yang mengandung non-metal, dapat digunakan prefiks untuk menunjukkan jumlah atom non-metal.
  • Contoh:
    • CO: Karbon monoksida
    • CO2: Karbon dioksida
    • N2O: Dinitrogen monoksida
    • NO2: Nitrogen dioksida

Kesimpulan

Memahami sistem penamaan senyawa anorganik sangat penting dalam mempelajari kimia. Dengan memahami sistem ini, Anda dapat dengan mudah memahami dan menamai berbagai senyawa anorganik yang Anda temui.

Related Post