Contoh Penamaan Senyawa Poliatom

3 min read Aug 27, 2024
Contoh Penamaan Senyawa Poliatom

Contoh Penamaan Senyawa Poliatom

Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri dari lebih dari dua atom yang terikat secara kovalen. Senyawa ini memiliki nama yang unik berdasarkan atom-atom penyusunnya dan jumlah atom dari masing-masing jenisnya.

Berikut ini beberapa contoh penamaan senyawa poliatom:

Senyawa Anorganik

  • Air (H₂O): Dua atom hidrogen (H) terikat dengan satu atom oksigen (O).
  • Amonia (NH₃): Satu atom nitrogen (N) terikat dengan tiga atom hidrogen (H).
  • Metana (CH₄): Satu atom karbon (C) terikat dengan empat atom hidrogen (H).
  • Karbon dioksida (CO₂): Satu atom karbon (C) terikat dengan dua atom oksigen (O).
  • Asam sulfat (H₂SO₄): Dua atom hidrogen (H) terikat dengan satu atom sulfur (S) dan empat atom oksigen (O).
  • Asam nitrat (HNO₃): Satu atom hidrogen (H) terikat dengan satu atom nitrogen (N) dan tiga atom oksigen (O).

Senyawa Organik

  • Etanol (C₂H₅OH): Dua atom karbon (C) terikat dengan lima atom hidrogen (H) dan satu gugus hidroksil (OH).
  • Asam asetat (CH₃COOH): Dua atom karbon (C) terikat dengan empat atom hidrogen (H) dan dua atom oksigen (O).
  • Glukosa (C₆H₁₂O₆): Enam atom karbon (C) terikat dengan 12 atom hidrogen (H) dan enam atom oksigen (O).

Penamaan Senyawa Poliatom

Penamaan senyawa poliatom biasanya mengikuti aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Beberapa aturan dasar:

  • Penamaan berdasarkan atom penyusun: Nama senyawa umumnya dibentuk berdasarkan atom-atom penyusunnya, dengan atom pusat disebutkan terlebih dahulu.
  • Penambahan awalan untuk jumlah atom: Untuk menyatakan jumlah atom dari jenis yang sama, digunakan awalan seperti mono- (satu), di- (dua), tri- (tiga), tetra- (empat), dan seterusnya.
  • Penambahan akhiran "-ida" untuk anion: Anion poliatom umumnya diberi akhiran "-ida".
  • Penamaan khusus: Beberapa senyawa poliatom memiliki nama khusus yang sudah umum digunakan, seperti air, amonia, dan metana.

Contoh Penamaan

  • SO₃: Sulfur trioksida
  • PCl₅: Fosforus pentaklorida
  • H₂S: Hidrogen sulfida
  • NH₄Cl: Amonium klorida

Kesimpulan

Penamaan senyawa poliatom sangat penting untuk komunikasi yang jelas dan tepat dalam kimia. Memahami aturan penamaan dan contoh-contohnya dapat membantu dalam memahami sifat dan reaksi senyawa poliatom.

Related Post