Contoh Penerima Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja ditujukan kepada pihak yang berwenang dalam proses rekrutmen di suatu perusahaan. Penerima surat lamaran dapat berupa:
1. Departemen Sumber Daya Manusia (SDM)
- Biasanya disebut HRD (Human Resources Department).
- Jabatan: Manajer SDM, Kepala HRD, Staf HRD.
- Tugas utama: Mengelola proses rekrutmen dan seleksi karyawan.
- Alamat: Departemen SDM [Nama Perusahaan].
- Contoh: Departemen SDM PT. Maju Bersama.
2. Manajer/Pimpinan Departemen Terkait
- Jika posisi yang dilamar spesifik, surat lamaran dapat ditujukan kepada manajer atau pimpinan departemen terkait.
- Contoh:
- Manajer Marketing: Jika melamar posisi Marketing Officer.
- Kepala Divisi IT: Jika melamar posisi IT Support.
- Pimpinan Cabang: Jika melamar posisi Staf Cabang.
3. Tim Rekrutmen
- Beberapa perusahaan memiliki tim rekrutmen khusus yang bertugas mencari dan menyeleksi kandidat.
- Alamat: Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan].
- Contoh: Tim Rekrutmen PT. Sejahtera Abadi.
4. Penanggung Jawab Rekrutmen
- Jika informasi rekrutmen didapatkan dari website, brosur, atau media lain, seringkali dicantumkan nama dan kontak person penanggung jawab rekrutmen.
- Contoh: Bapak/Ibu [Nama], [Nomor Telepon] / [Alamat Email].
Tips Menentukan Penerima Surat Lamaran:
- Teliti informasi: Periksa website perusahaan, brosur, atau media lain untuk mendapatkan informasi mengenai proses rekrutmen dan pihak yang bertanggung jawab.
- Hubungi perusahaan: Jika tidak yakin, hubungi perusahaan untuk menanyakan informasi mengenai penerima surat lamaran.
- Sesuaikan dengan posisi: Sesuaikan penerima surat lamaran dengan posisi yang dilamar.
Mencantumkan penerima surat lamaran dengan tepat menunjukkan profesionalitas dan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan.