Contoh Penggunaan Huruf Kapital pada Nama Tempat
Huruf kapital merupakan salah satu aturan penting dalam penulisan bahasa Indonesia. Penggunaan huruf kapital pada nama tempat memiliki aturan yang perlu diperhatikan agar penulisan nama tempat tersebut benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Berikut beberapa contoh penggunaan huruf kapital pada nama tempat:
Nama Negara
- Negara: Selalu diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Indonesia, Amerika Serikat, Jepang
- Nama Warga Negara: Diawali dengan huruf kapital, namun tidak selalu diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: orang Indonesia, orang Amerika, orang Jepang
Nama Provinsi dan Kabupaten/Kota
- Provinsi: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Timur
- Kabupaten/Kota: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Kabupaten Bandung, Kota Medan, Kota Surabaya
Nama Pulau, Gunung, Danau, Sungai
- Pulau: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatera
- Gunung: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Rinjani
- Danau: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Danau Toba, Danau Batur, Danau Singkarak
- Sungai: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Sungai Ciliwung, Sungai Musi, Sungai Kapuas
Nama Tempat Umum
- Nama Gedung: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Gedung DPR, Gedung Sate, Gedung Merdeka
- Nama Jalan: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Thamrin
- Nama Taman: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Taman Mini Indonesia Indah, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Ujung Kulon
Nama Tempat Lain
- Nama Tempat Bersejarah: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs Megalitikum Gunung Padang
- Nama Tempat Ibadah: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Pura Uluwatu
- Nama Tempat Hiburan: Diawali dengan huruf kapital.
- Contoh: Taman Hiburan Rakyat, Bioskop XXI, Stadion Gelora Bung Karno
Penulisan Singkatan
- Singkatan: Jika singkatan terdiri dari tiga huruf atau lebih, maka huruf pertama dan terakhirnya ditulis dengan huruf kapital.
- Contoh: TNI (Tentara Nasional Indonesia), UN (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
- Singkatan: Jika singkatan terdiri dari dua huruf atau kurang, maka huruf pertama saja yang ditulis dengan huruf kapital.
- Contoh: PT (Perseroan Terbatas), PKH (Pekerja Harian Lepas)
Kesimpulan
Penulisan nama tempat dengan benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia sangat penting untuk menjaga kelancaran komunikasi dan menunjukan profesionalitas penulis. Pastikan Anda memahami aturan penggunaan huruf kapital pada nama tempat agar penulisan Anda selalu benar.
