Contoh Penulisan Nama Daftar Pustaka Yang Benar Adalah

5 min read Aug 22, 2024
Contoh Penulisan Nama Daftar Pustaka Yang Benar Adalah

Contoh Penulisan Nama Daftar Pustaka yang Benar

Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah, karena berfungsi untuk memberikan referensi sumber yang digunakan dalam penulisan karya tersebut. Penulisan nama daftar pustaka yang benar akan membantu pembaca untuk menemukan sumber referensi yang digunakan penulis dan mempermudah proses verifikasi informasi yang disajikan dalam karya tulis.

Berikut adalah beberapa contoh penulisan nama daftar pustaka yang benar berdasarkan jenis sumbernya:

1. Buku

  • Penulis Tunggal:

Contoh: Suyanto. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Andi.

  • Penulis Lebih dari Satu:

Contoh: Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

  • Editor:

Contoh: Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

  • Edisi:

Contoh: Creswell, John W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

2. Jurnal

  • Penulis Tunggal:

Contoh: Nurhayati, L. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan di Restoran A. Jurnal Manajemen Bisnis, 12(1), 1-10.

  • Penulis Lebih dari Satu:

Contoh: Prihatini, D., & Supriyanto, A. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 115-128.

  • Jurnal Online:

Contoh: Faried, A. (2019). The Impact of Social Media Marketing on Customer Loyalty. International Journal of Marketing Studies, 11(3), 1-10. doi: 10.5296/ijms.v11i3.14787

3. Artikel di Website

  • Penulis Dikenal:

Contoh: Arifin, A. (2020). Mengenal Lebih Dekat dengan AI: Apa itu Artificial Intelligence?. Kompas.com. https://tekno.kompas.com/read/2020/03/27/13340077/mengenal-lebih-dekat-dengan-ai-apa-itu-artificial-intelligence

  • Penulis Tidak Dikenal:

Contoh: Keunggulan dan Kekurangan Artificial Intelligence. (2021). Teknologi.id. https://teknologi.id/keunggulan-dan-kekurangan-artificial-intelligence

4. Skripsi/Tesis/Disertasi

  • Skripsi:

Contoh: Indriani, R. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen dalam Memilih Produk Fashion Lokal di Kota Semarang. (Skripsi). Universitas Diponegoro.

  • Tesis:

Contoh: Haryanto, A. (2020). Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Kota Bandung. (Tesis). Institut Teknologi Bandung.

  • Disertasi:

Contoh: Wulandari, S. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM di Era Industri 4.0. (Disertasi). Universitas Indonesia.

5. Video/Audio

  • Video:

Contoh: TED. (2019, Maret 12). The Power of Vulnerability. [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=iCvmsM5f_j0

  • Audio:

Contoh: NPR. (2021, Juli 15). How to Build a Better World. [Audio]. https://www.npr.org/sections/money/2021/07/15/1017335731/how-to-build-a-better-world

6. Sumber Lain:

  • Laporan:

Contoh: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Kesehatan Nasional Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

  • Lembaga:

Contoh: Bank Indonesia. (2022). Laporan Tahunan Bank Indonesia 2022. Jakarta: Bank Indonesia.

Tips Penulisan Daftar Pustaka:

  • Gunakan format yang konsisten dan seragam.
  • Urutkan daftar pustaka berdasarkan abjad penulis.
  • Gunakan spasi ganda di antara setiap entri.
  • Hindari penulisan berlebihan (misalnya, "Saya telah membaca buku..." atau "Sumber ini sangat berguna...").

Penting untuk diingat bahwa format penulisan daftar pustaka dapat berbeda-beda tergantung pada pedoman yang digunakan. Sebaiknya selalu periksa panduan penulisan yang relevan dengan karya tulis Anda.