Contoh Penulisan Nama di Artikel: Panduan Praktis untuk Referensi dan Kredibilitas
Memasukkan nama orang di artikel adalah hal penting untuk menjaga kredibilitas dan memberikan informasi yang akurat. Namun, ada beberapa aturan dan pedoman yang perlu diperhatikan agar penulisan nama di artikel Anda benar dan sesuai dengan etika jurnalistik. Berikut beberapa contoh penulisan nama di artikel:
1. Penulisan Nama Lengkap
- Untuk pertama kali disebutkan: Gunakan nama lengkap orang tersebut, seperti "Dr. (Nama Lengkap)" atau "(Nama Depan) (Nama Belakang)".
- Untuk penyebutan selanjutnya: Gunakan hanya nama belakang atau inisial, misalnya "Dr. (Nama Belakang)" atau "(Nama Depan) (Inisial Nama Belakang)".
Contoh:
"Dr. John Smith, seorang ahli biologi, menyatakan bahwa..."
"Dr. Smith kemudian menambahkan bahwa..."
2. Gelar dan Jabatan
- Gunakan gelar dan jabatan yang relevan dengan orang yang disebutkan.
- Letakkan gelar sebelum nama lengkap pada pertama kali disebutkan.
- Hindari menggunakan gelar yang berlebihan atau tidak relevan.
Contoh:
"Prof. Dr. (Nama Lengkap), Dekan Fakultas Kedokteran, memberikan presentasi tentang..."
"Bapak (Nama Lengkap), Menteri Pendidikan, menyampaikan pidato pembukaan..."
3. Penulisan Nama Orang Asing
- Ikuti aturan penulisan nama yang umum digunakan di negara asal orang tersebut.
- Jika nama asing memiliki bentuk transliterasi (alih aksara) yang umum, gunakan bentuk tersebut.
- Jika tidak ada transliterasi yang umum, gunakan bentuk aslinya dengan tanda baca yang sesuai.
Contoh:
"Jean-Pierre Dupont, seorang penulis Perancis, terkenal dengan karyanya..."
"鈴木一郎 (Suzuki Ichiro), seorang atlet baseball Jepang, memenangkan..."
4. Penulisan Nama Orang yang Sudah Meninggal
- Gunakan gelar "Almarhum/Almarhumah" atau "Yang Mulia" (untuk tokoh kerajaan) sebelum nama lengkap.
- Gunakan "alm." atau "almh." setelah nama lengkap untuk penyebutan selanjutnya.
Contoh:
"Almarhum (Nama Lengkap), seorang tokoh politik terkemuka, meninggal..."
"(Nama Lengkap) alm., yang dikenal karena..."
5. Penulisan Nama dalam Daftar
- Dalam daftar nama, gunakan format yang seragam dan konsisten.
- Urutkan nama berdasarkan abjad, kecuali ada aturan khusus.
Contoh:
"Daftar nama peserta seminar:
- (Nama Lengkap)
- (Nama Lengkap)
- (Nama Lengkap)"
6. Penulisan Nama dalam Kutipan
- Gunakan tanda petik untuk kutipan langsung.
- Sebutkan nama orang yang dikutip sebelum kutipan.
Contoh:
""Ini adalah contoh kutipan," kata (Nama Lengkap)."
"(Nama Lengkap) menyatakan, "Ini adalah contoh kutipan.""
7. Hindari Penggunaan Nama Panggilan
- Hindari menggunakan nama panggilan atau julukan kecuali dalam konteks tertentu, seperti menulis tentang tokoh publik yang dikenal dengan panggilannya.
- Gunakan nama lengkap atau nama formal dalam penulisan artikel.
8. Verifikasi dan Referensi
- Selalu verifikasi nama dan informasi lainnya sebelum diterbitkan.
- Gunakan sumber yang kredibel untuk memastikan keakuratan data.
Kesimpulan
Memasukkan nama orang di artikel dengan benar dan sesuai etika jurnalistik akan meningkatkan kredibilitas dan kejelasan tulisan Anda. Pastikan Anda memahami dan mengikuti pedoman penulisan nama yang telah disebutkan di atas untuk menghindari kesalahan dan memastikan informasi yang akurat.
